PT PP, sebuah BUMN yang bergerak di sektor investasi dan konstruksi, mengadakan Pameran Inovasi Teknologi pada tanggal 23-24 Agustus 2023 sebagai salah satu rangkaian semarak acara Hari Ulang Tahun (HUT) PT PP yang ke-70. Dalam acara pameran yang diselenggarakan ini, berbagai karya inovatif ditampilkan dari seluruh Divisi Operasi Bidang Konstruksi dan EPC, serta anak usaha dan perusahaan afiliasi.Â
Pameran ini juga menunjukkan berbagai teknologi yang dipakai PT PP dalam proses pengerjaannya, seperti teknologi BIM, teknologi konstruksi, teknologi proses bisnis PT PP, hingga teknologi yang dimiliki oleh para vendor dan rekan yang selama ini bekerja sama dengan PT PP. Widya Robotics sebagai salah satu mitra yang telah lama bekerja sama dengan PT PP serta turut diundang dalam pameran ini.
Widya Robotics merupakan perusahaan teknologi dari Indonesia yang didirikan pada tahun 2018 dan berkantor pusat di Yogyakarta. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan alat dan layanan dalam bidang kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan teknologi robotika, sehingga dapat membantu dalam modernisasi dan efisiensi berbagai bidang industri.Â
Dalam pameran ini, Widya Robotics memamerkan salah satu produk andalannya, yaitu Widya Load Scanner. Widya Load Scanner sendiri adalah sebuah alat yang mampu memudahkan dalam penghitungan volume muatan truk. Teknologi ini menggunakan light detection and ranging (LiDAR) untuk mengukur volume material yang diangkut oleh truk, dump truck, dan lainnya.Â
Widya Load Scanner yang dipamerkan tersebut nyatanya menarik perhatian berbagai departemen yang ada di PT PP. Tidak hanya itu, booth Widya Robotics juga menarik perhatian Andi Gani Nena Wea, selaku Komisaris Utama PT PP, serta Yul Ari Pramuraharjo, selaku Direksi Operasi Bidang Bidang Infrastruktur PT PP.Â
Terkait dengan keunggulan dari alat ini, Mula Damai selaku Chief Marketing Officer dari Widya Robotics menyatakan, "Alat ini memiliki segudang keunggulan yang akan sangat membantu para konstruktor dalam proses pengerjaannya. Mulai dari keakuratannya yang telah diakui dan tersertifikasi oleh SUCOFINDO (PT Superintending Company of Indonesia) mencapai 99,23% hingga kecepatan dalam sekali penghitungan yang hanya memerlukan kurang dari 1 menit."Â
Dari segi penggunaannya, Widya Load Scanner dapat dioperasikan dengan sangat mudah dan oleh siapapun. Proses penghitungan pertama dimulai ketika truk berisi muatan berhenti sejenak di bawah alat ini. Kemudian, LiDAR yang merupakan sensor utama dari alat ini akan melakukan scanning pada permukaan bidang dari muatan atau objek muatan truk yang diukur. Setelah penghitungan selesai, truk dapat mengosongkan muatannya dan truk dengan kondisi kosong akan berhenti di bawah alat ini untuk dilakukan penghitungan kedua. Selanjutnya, hasil dari penghitungan volume pada muatan truk tersebut akan dikalkulasikan secara real-time dan dapat langsung dilihat pada dashboard.
Widya Load Scanner telah dipakai oleh beberapa perusahaan swasta dan BUMN dalam proyek-proyeknya. Mulai dari proyek pembangunan di dalam negeri, seperti proyek di IKN, Jakarta, Purwakarta, Cirebon, Balongan, Makassar, Kalimantan, dan Sumatera. Untuk di luar negeri, alat ini juga sudah digunakan oleh perusahaan di Yangon, Myanmar. Sementara itu, untuk perusahaan tambang di Indonesia, seperti tambang nikel dan batubara, teknologi ini sudah terpasang di perusahaan swasta yang berlokasi di Sulawesi dan Kalimantan. Tidak hanya di Indonesia, produk ini bahkan telah digunakan oleh perusahaan dari Myanmar dan Korea Selatan.Â