Mohon tunggu...
ELISABET
ELISABET Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi Universitas Pamulang

Menulis coba menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Ketimpangan dan Kemiskinan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Indonesia

18 April 2024   22:42 Diperbarui: 22 April 2024   16:40 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas Masyarakat di pemukiman perairan, Pinterest

              Ketimpangan adalah salah satu permasalahan dalam proses pembangunan ekonomi di Indonesia, ketimpangan ekonomi di Indonesia juga ada 2 macam yang menjadi permasalahan utama yang sering terjadi yakni ketimpangan pendapatan dan ketimpangan sosial. Ketimpangan pendapatan mengacu pada perbedaan nyata dalam pendapatan masyarakat yang berbeda, serta menyebabkan pertumbuhan ekonomi  tidak merata dimana yang kaya  semakin kaya dan yang miskin  semakin miskin. Ketimpangan pendapatan setidaknya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain inflasi, pengangguran, kemiskinan, dan kebijakan fiskal. Tingkat pengangguran regional dapat mempengaruhi ketimpangan pendapatan. Ketimpangan pendapatan merupakan dampak yang paling besar dalam tidak merata nya pertumbuhan dan kesejahteraan perekonomian di Indonesia, apalagi jika pendapatan masyarakat tetap dan hanya dari satu sumber saja namun ketika terjadinya inflasi, harga di pasar akan naik namun penghasilan tidak naik yang membuat kesejahteraan masyarakat berkurang karena barang dan jasa dalam pemenuhan kebutuhannya berkurang atau bahkan sulit didapatkan.              
        Selain Ketimpangan pendapatan ada juga Ketimpangan Sosial bisa dibilang keberlanjutan dari ketimpangan pendapatan yang dimana dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya pun sulit, ketimpangan sosial juga merupakan suatu kondisi demografi yang memiliki perbedaan, Pendidikan serta lapangan kerja yang tidak merata dan perbedaan status sosial di kalangan masyarakat. Indonesia sendiri merupakan negara yang masih berkembang dalam perekonomiannya yang dimana dalam pertumbuhan ekonomi nya juga masih lambat, mengacu pada hal itu semua ketimpangan sosial memiliki dampak yang positif maupun negatif namun hal tersebut juga tidak menjadi satu-satunya keberhasilan dalam menghadapi suatu ketimpangan sosial yang terjadi di Indonesia,

              Kemiskinan di Indonesia mengacu pada ketidakmampuan seseorang atau sekelompok orang untuk memenuhi hak-hak dasar mereka untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat, Seperti yang diketahui semua orang, kemiskinan di Indonesia masih menjadi salah satu permasalahan besar yang selalu dihadapi masyarakat Indonesia. Sebab, masih belum ada harapan terhadap permasalahan kemiskinan di Indonesia, atau  solusi yang tepat atas permasalahan yang dihadapi masalah kemiskinan. Gambaran tentang kebutuhan sosial termasuk pengucilan sosial, ketergantungan, dan  ketidakmampuan  berpartisipasi dalam  masyarakat. Ini termasuk pendidikan dan  informasi. Eksklusi sosial biasanya dibedakan  dari kemiskinan karena melibatkan isu-isu politik dan moral dan tidak terbatas pada bidang ekonomi. Selain itu kurangnya pendapatan dan kekayaan yang memadai.
           Pengaruh besar ketimpangan pendapatan dan ketimpangan sosial berdampak kemiskinaan di Indonesia, dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi Indonesia dalam ketimpangan pendapatan dan ketimpangan sosial hal ini berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia itu sendiri yang dimana kesejahteraan berarti keadaan dimana masyarakat mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti pangan, sandang, papan, air minum  bersih, kesempatan  melanjutkan pendidikan, dan pekerjaan yang  menunjang kualitas hidupnya. Sedangkan kesejahteraan Indonesia di ukur dari indikator yang kita tahu belum merata seperti  kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan dan lingkungan, kemiskinan, serta sosial lainnya.

           Bisa dibilang Ketimpangan di Indonesia berdampak pada kesejahteraan yang menjadi faktor utama nya adalah kemiskinan yakni tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya, Dengan begitu perlu adanya peningkatan dalam kesejahteraan masyarakat agar setidaknya tidak ada yang namanya kemiskinan di daerah-daerah terpencil, hal ini perlu diperhatikan secara detail dan dikontrol agar berjalan secara maksimal seperti Meningkatkan Akses terhadap Pendidikan dengan adanya akses yang memadai di sekitar daerah-daerah terpencil maka maksimal juga hasil yang didapatkan, Memperkuat Infrastruktur dalam realitanya infrastruktur dimana-mana telah dibangun maka perlu adanya peningkatan dan efisiensi dalam perawatannya guna menjadikan infrastruktur Indonesia hal yang bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri juga, Mendorong Pembangunan Ekonomi hal ini banyak factor yang perlu diperhatikan yakni mencakup peningkatan SDM dan pemanfaatan SDA yang efektif dan efisien serta pengembangan dan apresiasi riset dalam inovasi yang perlu ditingkatkan, Memberdayakan Perempuan termasuk ke dalam hal yang perlu di bangun kembali, dengan adanya keterlibatan dan berkembangnya pikiran saat menjadikan seorang perempuan setara dan dihormati satu sama lain dan Upaya kesehatan pemerintah meliputi perlindungan seluruh masyarakat Indonesia dalam jaminan kesehatan dalam program BPJS; peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit untuk melindungi masyarakat penerima maupun pemberi pelayanan kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun