Mohon tunggu...
Elisabet Yunita Silalahi
Elisabet Yunita Silalahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Komunikasi Media

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bentuk Prinsip BASIC dalam Bisnis.com

7 November 2021   00:06 Diperbarui: 7 November 2021   00:18 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : bisnis.com (tangkapan layar)

Pembuatan tulisan dalam jurnalisme multimedia tentu memiliki karakteristik yang berbeda dengan media konvensional.

Kemunculan internet membuat media-media online ikut arus mengutamakan prinsip cepat dan singkat.

Namun, seringkali jurnalis melewatkan bagian paling penting, yaitu kedalaman berita atau informasi.

Maka, dalam jurnalisme multimedia perlu untuk memperhatikan prinsip-prinsip yang benar, agar tulisan yang dibuat tetap membentuk berita atau konten yang baik.

Menurut Paul Bradshaw (2012) dalam Widodo (2020), terdapat prinsip-prinsip penting dalam jurnalisme multimedia.

Prinsip-prinsip tersebut antara lain Brevity, Adaptation, Scannability, Interactivity, dan Community & Conversation, yang disingkat BASIC.

Bisnis.com

Bisnis.com merupakan harian Bisnis Indonesia yang dibuat dalam bentuk online. Bisnis.com merupakan navigator bisnis terbesar di Indonesia.

Tentunya, Bisnis.com merupakan platform media dengan tema perekonomian dan bisnis, di mana menyediakan berita keuangan, wawasan pasar, dan informasi terkait industri.

Informasi terkait berita politik dan hubungan internasional juga disediakan pada platform media online Bisnis.com ini.

Sebagai bentuk jurnalisme multimedia, Bisnis.com harus menerapkan prinsip-prinsip BASIC di setiap kontennya.

Bagaimana prinsip-prinsip tersebut diterapkan oleh Bisnis.com? Apakah semua prinsip telah diterapkan dengan benar?

Brevity

Sumber : bisnis.com (tangkapan layar)
Sumber : bisnis.com (tangkapan layar)

Brevity atau keringkasan diperlukan agar sebuah tulisan sesuai dengan konsep platform media online.

Pada media online, tulisan yang pendek sangat baik digunakan. Tidak harus ada minimal atau maksimal jumlah kata yang ditulis dalam prinsip brevity.

Namun, tulisan yang panjang harus dipecah menjadi beberapa bagian (chunking), sehingga menghasilkan tulisan yang singkat.

Bisnis.com telah menerapkan prinsip ini, di mana terlihat pada tiap konten atau berita yang disajikan hanya sekitar 8 hingga 20 paragraf saja.

Selain itu, pada setiap paragraf diisi dengan sekitar 2 hingga 3 kalimat saja. Jumlah kata setiap artikel rata-rata 300 hingga 500 kata.

Sumber: tv.bisnis.com
Sumber: tv.bisnis.com

Adaptation

Jurnalis di media baru harus mampu beradaptasi dengan konsep multimedia, di mana konten disajikan dalam berbagai format media.

Berbagai media telah merambah ke dunia web yang mana segala format media digunakan. Mulai dari teks, foto, audio, video, animasi, teks interaktivitas, dan lain sebagainya.

Hal ini membuat jurnalis harus memiliki kemampuan dan literasi media yang beragam untuk digunakan dalam konten-konten yang dibuat.

Bisnis.com ternyata telah beradaptasi dengan perkembangan jurnalisme, di mana menerapkan konsep multimedia.

Terdapat berbagai konten dan format media yang disediakan di dalam portal Bisnis.com dengan tujuan dan target yang berbeda-beda.

Ada Context (kanal tren masa kini dalam bentuk video), Hypeabis.id (konten terkait informasi komunitas dan gaya hidup), Bisnis TV (kanal informasi yang berbentuk video panjang layaknya TV).

Selain itu terdapat Infografik (konten khusus yang berbentuk infografik), Bisnis Plus (konten berbentuk longform), Konten Interaktif (konten berupa media interaktif).

Terdapat pula Bisnis Muda (konten bisnis khusus untuk anak muda), Bisnis Indonesia (media online utama), dan e-Paper Bisnis Indonesia (bentuk e-paper dari media Bisnis Indonesia).

Terakhir Bisnis.com juga menyajikan Bisnis Stories dengan bentuk format seperti Instagram Stories.

Scannability

Sumber: plus.bisnis.com (tangkapan layar)
Sumber: plus.bisnis.com (tangkapan layar)

Menurut Widodo (2020: 79-80), 79% audiens sebagai pengguna web mengakses media dengan cara scanning (memindai).

Format yang sesuai dengan prinsip ini adalah judul, sub judul, tautan (link), dan bentuk teks-teks lain yang membantu menavigasi.

Hal ini pula yang akan dicari oleh audiens ketika membaca informasi di web.

Bisnis.com juga telah menerapkan prinsip ini, dengan bentuk navigasi seperti judul yang jelas (ukuran yang besar) dan  sub judul yang ada juga sangat jelas.

Selain itu, juga terdapat tautan yang membantu audiens mengakses informasi lain yang terkait.

Terdapat pula teks yang dicetak tebal yang bertujuan untuk menyoroti poin penting dalam beberapa tulisan di Bisnis.com.

Selain di setiap tulisan, di halaman utama dari portal web Bisnis.com ini juga menerapkan beberapa prinsip scanning.

Seperti penggunaan warna orange dengan tulisan premium sebagai tanda bahwa tulisan tersebut eksklusif bagi yang berlangganan.

Selain itu, ada tagar untuk hot topic yang ditandai dengan warna merah. Ada juga konten "Dari Redaksi" di dalam kotak dengan warna cream.

Ada konten "Opini Bisnis" dengan penggunaan kotak dengan warna tulisan dan nama penulis menggunakan warna biru.

Interactivity

Sumber: interaktif.bisnis.com
Sumber: interaktif.bisnis.com

Jurnalisme multimedia juga penting memasukkan interaksi audiens ke dalamnya. Interaktivitas merupakan keterlibatan audiens saat mengakses konten yang dibuat.

Fitur-fitur navigasi yang dengan bebas diakses audiens seperti video, audio, animasi, foto, dan lainnya berguna untuk melihat keterlibatan audiens di dalamnya.

Biasanya fitur-fitur tersebut dikemas dalam game interaktivitas, kuis, atau alat yang dapat diisi pertanyaan atau komentar oleh audiens. Intinya adalah percakapan dua atau lebih arah.

Community & Conversation

Sumber: twitter.com/Bisniscom (tangkapan layar)
Sumber: twitter.com/Bisniscom (tangkapan layar)

Komunitas dan percakapan adalah satu paket prinsip yang juga penting dalam jurnalisme multimedia.

Komunitas dan percakapan adalah prinsip di mana sebuah media dapat terus diakses oleh audiens walaupun tidak mengaksesnya melalui portal web.

Prinsip ini identik dengan konsep multimedia di mana satu konten akan dikirim melalui berbagai media.

Seperti yang diterapkan Bisnis.com, di mana konten yang dibuat akan dipublikasikan selain ke portal web, akan diunggah juga di media lain, seperti media sosial.

Bisnis.com beradaptasi dengan setiap komunitas yang diaksesnya, karena karakteristik setiap anggota komunitas itu berbeda.

Sehingga, akan menarik audiens membaca konten yang dibuat dan memunculkan percakapan.

Konten-konten dari Bisnis.com juga dapat ditemukan di Instagram, Twitter, Facebook, Youtube, dan lainnya.

Namun, sangat disayangkan Bisnis.com belum memunculkan percakapan di komunitas-komunitas tersebut.

Bisnis.com merupakan portal web yang menyajikan berita atau informasi terkait bisnis.

Bisnis.com adalah bentuk jurnalisme multimedia, di mana mereka menerapkan prinsip BASIC jurnalisme multimedia.

Prinsip-prinsip tersebut antara lain brevity (singkat), adaptation (beradaptasi), scannability (membaca scanning), interactivity (interaksi audiens), dan communication & conversation (komunitas dan percakapan).

Walaupun belum memenuhi prinsip BASIC secara sempurna, namun Bisnis.com telah menerapkan prinsip-prinsip yang lebih penting di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun