Jadi yang saya pelajari adalah bagaimana mengenali setiap gejolak emosi yang muncul saat pembelajaran di sekolah dan bagaimana guru menjadi fasilitator untuk penyelesaian setiap masalah sosial dan emosi yang terjadi. Lima kompetensi Sosial dan emosi sangat membantu keadaan kelas dan sekolah menjadi kondusif untuk belajar.Â
Selain itu beberapa meode yang diajarakan dalam KSE seperti teknik  STOP, teknik POOCH, mindfulness (kesadaran penuh) sangatlah menolong untuk mendapatkan lingkungan belajara yang suportif, peningkatan sikap pada diri sendiri serta respek dan toleran kepada orabg lain dan lingkungan sekolah.Â
Adanya pelaksanaan KSE, yang sangat saya harapkan dapat terjadi di sekolah adalah untuk peningkatan perilaku positif, pengurangan perilaku negatif, pengurangan tingkat stress dan peningkatan performa akadenik siswa.Â
Itu harapan saya, semoga dengen penerapan KSE ini, keadaan sekolah di mana saya mengajara akan lebih kondusif, aman, ramah anak, nyaman dan menyenangkan untuk belajar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H