Nasi padangnya enak. Mungkin karena saya kelaparan, jadi semua yang saya makan menjadi serba enak, hehehe. Disini saya tidak terlalu menggunakan bahasa Inggris, disini saya sesekali memakai bahasa Indonesia. Mungkin ada para pembaca yang heran, kenapa sudah ke luar negeri tapi memilih nasi padang juga. Karena saya lapar sekali waktu itu. Di pesawat tidak disediakan makanan, dan pas tiba di bandara Changi agak lama menunggu. Dan restoran pertama yang saya ketemu ya restoran padang ini.
tiba di Hotel
Tiba di Hotel, saya kagum sama kamarnya, walau kecil dan minimalis tapi sangat rapi dan bersih. Interiornya bagus. Kamarnya bagus, ada jendela kecilnya dengan pemandangan hotel yang ada di kawasan Merlion Park. Ada kamar mandi dalamnya, dan bersih. Saya pun segera bersih-bersih dan beristirahat sebentar.Â
Setelah beberapa menit saya tidur, saya terbangun dan menggigil. Saya merasa demam, dan betul saja badan saya panas. Akhirnya saya memutuskan sore itu saya tidur saja di hotel. Saya tidak jadi untuk mengunjungi salah satu Museum di pusat kota Singapura. Padahal saya ingin mengunjungi Museum tersebut.Â
Malamnya...
Malamnya, sekitar jam setengah 9 malam saya terbangun. Saya merasa lapar. Dan saya merasa bahwa badan saya sudah jauh lebih baik, tidak lagi panas. Saya pun bergegas mencari makan di luar, yang dekat dengan hotel saja agar tidak terlalu jauh. Saya pun menemukan resto dekat hotel yaitu resto dengan masakan Thailand.Â
Saya masuk lalu melihat-lihat menu makanan yang diberikan. Saya memilih nasi goreng dan minumannya es Thai tea, juga memesan segelas air putih hangat. Saat sudah selesai, saya memesan lagi makanan untuk saya makan di hotel, takut kalau saya kelaparan tengah malam, jadi sudah ada persediaan makanannya. Saya memesan mango sticky rice, penasaran dengan rasanya.
7 Mei 2023