Mohon tunggu...
Elisa Febriyanti
Elisa Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Cuman anak bungsu yang mau hidup aman, damai, dan bahagiaaa. Selalu happy kalau udah nge-fangirl dan ini adalah salah satu quotes yang saya suka : "90% dari kekhawatiranmu hanyalah imajinasi yang kau buat sendiri" _So What_

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Gerakan Palang Merah Indonesia dalam Membangun Kepedulian Sosial Anak SD

1 Oktober 2024   08:41 Diperbarui: 1 Oktober 2024   09:18 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Dampak Jangka Panjang Terhadap Pembentukan Karakter Anak

Peran PMI dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial sejak dini di sekolah dasar akan memberikan dampak jangka panjang terhadap pembentukan karakter anak. Nilai-nilai seperti empati, solidaritas, tanggung jawab, dan kerja sama yang diajarkan PMI tidak hanya relevan dalam konteks sekolah, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat di masa depan.

Anak-anak yang aktif dalam kegiatan PMI sejak SD cenderung tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap orang lain, memiliki rasa tanggung jawab sosial, dan mampu berkolaborasi dengan baik. Mereka akan lebih peka terhadap kebutuhan dan penderitaan orang lain, serta lebih siap untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan di masa dewasa.

Gerakan Palang Merah Indonesia memiliki peran strategis dalam membangun kepedulian sosial anak-anak SD melalui berbagai program yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini. Program-program seperti PMR dan kegiatan aksi sosial di sekolah dasar tidak hanya menanamkan nilai empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial, tetapi juga membentuk karakter anak-anak sebagai generasi penerus yang lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar. 

Dengan demikian, PMI tidak hanya menjadi lembaga yang fokus pada penanganan bencana atau layanan kesehatan saja, tetapi juga bisa menjadi penggerak dalam pendidikan karakter dan sosial anak-anak, sehingga di masa yang kan datang, akan menciptakan masyarakat yang

 lebih peduli terhadap sesama dan harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun