Mohon tunggu...
Mata Kuliah Pancasila
Mata Kuliah Pancasila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, kami dari kelompok random Mata kuiah Pancasila Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisa Perpecahan dalam Lingkup Masyarakat dan Sosial Media Pasca Pemilu 2024

16 April 2024   08:50 Diperbarui: 22 April 2024   23:00 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu kami mengambil semua hasil survey untuk dijadikan bahan analisa kami.

     B.  Wawancara

  1. Mencari beberapa narasumber di lingkungan kampus.

  2. Setelah didapatkan narasumber, kami memberikan beberapa pertanyaan mengenai topik yang kami ambil.

  3. Lalu kami edit video wawancara tersebut sebagai bukti bahwa kami telah melakukan wawancara.

  1. Analisa 

Dari hasil survey melalui google form yang kami sebarkan kepada beberapa orang yang kami kenal, diketahui bahwa beberapa dari mereka yang telah mengisi google formulir memiliki rata rata usia antara 17-20 tahun dan kebanyakan adalah mahasiswa.

screenshot-1713794379933-66266e01c57afb6b5c495872.png
screenshot-1713794379933-66266e01c57afb6b5c495872.png

https://docs.google.com/forms/d/1-KZGJ4mcq04tPFyz-1QedAR8zLEyM5y14EDL_IY4Ofk/viewanalytics
https://docs.google.com/forms/d/1-KZGJ4mcq04tPFyz-1QedAR8zLEyM5y14EDL_IY4Ofk/viewanalytics

Jawaban yang kami dapat dari pertanyaan pertama, rata rata menjawab bahwa Pemilu dalam suatu negara dilaksanakan untuk memilih pemimpin yang kemudian akan mengendalikan suatu negara dengan cara langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil.

Untuk pertanyaan kedua, rata rata menjawab bahwa perpecahan antar masyarakat yang marak terjadi pasca pemilu 2024 adalah hal yang normal dan biasa terjadi dalam masa masa pemilu setiap tahunnya. Beberapa aspek yang menyebabkan terjadinya perpecahan tersebut adalah adanya perbedaan pendapat antar masyarakat dan golongan tertentu, lalu adanya beberapa media massa yang memberitakan hal miring terhadap beberapa paslon yang kemudian menyebabkan konflik antar masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun