Acara Sosialisasi Psikososial Berbasis Gender Bersama Women's Crisis Centre oleh Mahasiswa Praktikum Universitas Muhammadiyah Malang

Pada hari rabu, 4 september 2024 pukul 09.30-11.30 WIB mahasiswa praktikum I kelembagaan prodi kesejahteraan sosial UMM menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema "Psikososial Berbasis Gender" yang dihadiri oleh 30 warga binaan. Peserta 30 warga binaan ini memiliki kriteria yang berbeda-beda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pendekatan psikososial yang memperhatikan aspek gender dalam upaya pemulihan dan mengendalian emosi warga binaan yang menjadi mahasiswa praktikum.

Acara sosialisasi ini dilaksanakan oleh mahasiswa Praktium I Kelembagaan Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang dengan menggandeng tim dari Women's Crisis Center sebagai narasumber yang memiliki latar belakang dalam bidang psikologi. Dalam hal ini dijelaskan bagaimana psikososial dapat mempengaruhi kondisi individu seseorang, terutama pada warga binaan yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang.

Ibu Dian Ekawaty,SH. Selaku kepala bimkemaswat sekaligus supervisor setting praktikum I kelembagaan prodi kesejahteraan sosial kelompok 6 menyatakan " Saya berharap untuk warga binaan dengan adanya sosialisasi ini warga binaan dapat lebih aktif dalam acara ini kepada narasumber, mahasiswa, dan warga binaan lainnya."

Adapun sambutan dari koordinator kelompok Laili Nur Rochma mengatakan "Kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam pemperhatikan aspek psikososial untuk warga binaan perempuan. Sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan pemahaman dan penguatan komitmen dalam saling mendukung dan mendapatkan dukungan."

Kegiatan art therapy bersama psikolog dari WCC (dokpri)

Selama berjalannya sosialisasi, warga binaan berperan penting terhadap suksesnya acara. Warga binaan diberikan ruang untuk mengutarakan hal-hal yang dirasakan selama dirinya berada di Lapas. Diakhir penghujung acara sosisalsisasi, beberapa warga binaan mengungapkan kesan dan pesan selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka memberikan kesan dan pesan yang sangat positif, mereka berharap acara sosialisasi ini tidak hanya dilakukan satu kali. Dengan digelarnya acara ini, warga binaan merasa ada tempat yang peduli akan perasaan warga binaan yang dimana hal tersebut tidak pernah dilakukan.