Mohon tunggu...
Elis
Elis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, nama panjang saya Elis Siti Nurannisa. saya perempuan yang suka para oppa-oppa korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permainan Tradisional Engklek

6 Mei 2023   10:10 Diperbarui: 6 Mei 2023   10:07 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ETNOMATEMATIKA PADA PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK

Elis Siti Nurannisa

Program Studi Pendidikan Matematika,Universitas Indraprasta PGRI

esitinurannisa@gmail.com

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri cara meningkatkan pembelajaran matematik dengan menggunakan unsur etnomatematika pada permainan tradisional engklek yang daat dijadikan media pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penerapan konsep-konsep matematika dalam permainan tradisional engklek. Penerapan konsep matematika yang dimaksud terdapat pada media yang digunakan dalam permainan engklek serta proses dalam bermain engklek Konsep matematika tersebut yaitu konsep bangun datar dan kesimetrisan bentuk.

Kata kunci (etnomatemtika, permainan tradisional engklek)

Pendahuluan

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak. Memiliki jumlah penduduk yang banyak merupakan salah satu faktor keanekaragaman budaya di setiap daerah di Indonesia. Salah satu keanekaragaman budaya di setiap adalah permainan tradisional. Permainan tradisional merupakan suat tindakan yang dilakukan secara sukarela, menimbulkan rasa bahagia dan dlam suasana menyenangkan yang didasarkan pada tradisi setiap daerah  masing-masing, serta dilakukan sesuai atran yang telah disepakati bersama (Widodo & Lumintuarso, 2017). Permainan tradisional daerah memiliki ciri khasnya masing---masing. Salah satu contoh permainan tradisional adalah perminan engklek.

Matematika sering dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit oleh siswa. Pelajaran matematika masih dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit dan pada umumnya siswa menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang tidak disenangi. Hal-hal negatif muncul pada diri siswa ketika belajar matematika, berupa alasan cemas. Hal ini yang mendorong para tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kemampuan dalam mengelola pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran memerlukan evaluasi agar dapat menentukan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Dengan metode pembelajaran menggunakan permainan akan membuat siswa lebih tertarik mempelajari suatu materi. Selain membuat siswa tertarik untuk belajar, permainan tradisional juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh siswa karena mereka bergerak aktif dan juga dengan bermain dapat meningkatkan keterampilan sosial anak.

Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data yang digunakan addalah observasi.

Hasil dan Pembahasan

Konsep matematika yang terdapat pada permainan tradisional emgklek adalah sebagai berikut.

Peraturan permainan engklek

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa permainan engklek pada umumnya dilakukan oleh minimal dua pemain secara bergantian berdasarkan urutan yang ditentukan menggunakan hompimpa. Permainan dilakukan dengan menginjak setiap petak engklek denga satu kaki. Dalam bermain, pemain tidak boleh menginjak garis petak ataupun menginjak petak yang didalam petak tersebut terdapat gaco. Jika hal tersebut dilakukan, maka pemain dianggap mati dan digantikan oleh pemain selanjutnya. Setelah gaco pemain telat sampai pada petak setengah lingkaran atau petak terakhir, pemain memiliki kesempatan untuk mendapatkan "petak sawah". Petak sawah tersebut nantinya dilarang diinjak oleh pemain lawan, yang artinya pemain lawan harus lompat melewati petak tersebut.

Dalam aturan permainan engklek yang telah dijabarkan, permainan engklek memiliki keterkaitan dengan logika matematika. Dalam aturan permainan engklek, dapat diperoleh implikasi dari pergantian pemain akibat matinya seorang pemain. Misalnya terdapat dua pernyataan sebagai berikut.

p : Winwin menginjak garis pada petak saat bermain engklek

q : Winwin mati dalam permainan engklek sehingga digantikan oleh pemain selanjutnya

Implikasi () dari kedua pernyataan tersebut yaitu: Jika Syakila menginjak garis pada petak saat bermain engklek maka Syakila mati dalam permainan engklek sehingga digantikan oleh pemain selanjutnya.

Petak engklek

Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa media permainan engklek yaitu petak engklek memiliki unsur matematika dalam bangun datar sehingga permainan engklek membuat pemain mengenal bangun datar.Bentuk media permainan engklek dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Petak Permainan Engklek Gunung

Gaco pada engklek

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa gaco yang digunakan pada permainan engklek mempunyai keterkaitan dengan unsur bangun datar. Gaco pada permianan engklek umumnya menggunakan pecahan keramik atau genteng yang berukuran kecil. Gaco digunakan dengan cara dilempar pada setiap petak engklek secara bertahap.

Gambar 2. Gaco pada Permainan Engklek

Pecahan genteng yang dijadikan sebagai gaco pada permainan engklek dapat memiliki bermacam-macam bentuk yang menyerupai bangun datar seperti: segitiga, trapesium, persegi panjang, persegi, jajar genjang dan lain sebagainya.

Pemain Engklek

Berdasarkan observasi dapat diketahui bahwa permainan engklek setidaknya terdiri dari dua pemain atau lebih. Pada permainan engklek tersebut ditemukan adanya hubungan antara urutan pemain dengan matematika yang memiliki unsur matematika peluang. Pada observasi yang telah dilakukan, permainan engklek dilakukan oleh 4 pemain dengan urutan pemain pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada keempat pemain terdapat unsur peluang yang digunakan untuk menentukan urutan pemain. Pola urutan permainan umumnya dikakukan dengan melakukan hompimpa. Dengan menggunakan rumus permutasi, dapat diketahui banyak pola urutan pemain dalam permainan engklek sebagai berikut. 44=4!=4321=24

Jadi terdapat 24 pola urutan bermain dari keempat pemain pada permainan engklek.

Kesimpulan dan saran

Berdasarkan hasil penelitian dari observsi yang telah dilakukan, dapat diasumsikan bahwa ditemukannya etnomatematika pada permainan tradisional engklek. Etnomatematika permainan engklek terdapat pada bentuk petak engklek, bentuk gaco, peraturan permainan, serta urutan pemain yang mengandung unsur bangun datar, bilangan, logika matematika, dan peluang. Pada petak engklek terdapat unsur bangun datar dan bilangan. Begitu pula pada bentuk gaco yang memiliki unsur bangun datar. Sedangkan pada urutan pemain memiliki unsur peluang yang digunakan untuk menghitung pola urutanm, serta logika matematika yang terkandung pada saat pemain melanggar peraturan. Dengan demikian diharapkan etnomatematika pada permainan tradisional dapat menjadi media pembelajaran di sekolah.

Daftar rujukan

Harahap N S dan Jaelani A, Etnomatematika pada Permainan Tradisional Engklek, PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA

 

Dwi Aprilia, Erly, Dinawati Trapsilasiwi, Toto Bara Setiawan,  ETNOMATEMATIKA PADA PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK BESERTA ALATNYA SEBAGAI BAHAN AJAR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun