Hasil dan Pembahasan
Konsep matematika yang terdapat pada permainan tradisional emgklek adalah sebagai berikut.
Peraturan permainan engklek
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa permainan engklek pada umumnya dilakukan oleh minimal dua pemain secara bergantian berdasarkan urutan yang ditentukan menggunakan hompimpa. Permainan dilakukan dengan menginjak setiap petak engklek denga satu kaki. Dalam bermain, pemain tidak boleh menginjak garis petak ataupun menginjak petak yang didalam petak tersebut terdapat gaco. Jika hal tersebut dilakukan, maka pemain dianggap mati dan digantikan oleh pemain selanjutnya. Setelah gaco pemain telat sampai pada petak setengah lingkaran atau petak terakhir, pemain memiliki kesempatan untuk mendapatkan "petak sawah". Petak sawah tersebut nantinya dilarang diinjak oleh pemain lawan, yang artinya pemain lawan harus lompat melewati petak tersebut.
Dalam aturan permainan engklek yang telah dijabarkan, permainan engklek memiliki keterkaitan dengan logika matematika. Dalam aturan permainan engklek, dapat diperoleh implikasi dari pergantian pemain akibat matinya seorang pemain. Misalnya terdapat dua pernyataan sebagai berikut.
p : Winwin menginjak garis pada petak saat bermain engklek
q : Winwin mati dalam permainan engklek sehingga digantikan oleh pemain selanjutnya
Implikasi () dari kedua pernyataan tersebut yaitu: Jika Syakila menginjak garis pada petak saat bermain engklek maka Syakila mati dalam permainan engklek sehingga digantikan oleh pemain selanjutnya.
Petak engklek
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa media permainan engklek yaitu petak engklek memiliki unsur matematika dalam bangun datar sehingga permainan engklek membuat pemain mengenal bangun datar.Bentuk media permainan engklek dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Petak Permainan Engklek Gunung