Mohon tunggu...
Elin Tanama
Elin Tanama Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah cara mengingat banyak hal, agar memorimu tidak mati kepenuhan.

Seorang perempuan yang menyukai perpustakaan dan alam dengan panorama hijaunya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Kalimat Denotasi dan Kalimat Konotasi

22 Februari 2024   14:15 Diperbarui: 22 Februari 2024   14:18 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalimat Denotasi dan Konotasi

Haii haii hallo, ketemu lagi. Belajar bareng lagi. Untuk artikel kali ini, kita akan belajar mengenai kalimat Denotasi dan Konotasi. Gimana? Sesuatu yang baru kalian dengar atau sudah paham banget nih?

Jadi kalimat denotasi adalah kalimat yang berisi makna sebenarnya sedangkan konotasi adalah kebalikan dari makna denotasi yakni bukan makna yang sebenarnya atau dikenal dengan istilah kiasan.

Penggunaan kalimat konotasi atau kiasan difungsikan untuk memperindah kalimat. Kalimat kiasan ini sering dipakai dalam penulisan karya sastra fiksi seperti novel, cerpen, puisi, cerita bersambung, prosa dan ain sebagainya. Kalimat kiasan inilah yang membuat tulisan fiksi terasa berbeda dengan karya tulis lainnya.

Coba perhatikan contoh kalimat kiasan berikut ini.

Rai adalah Bintang kelas sejak di bangku SD hingga ia duduk di bangku SMA.

Kalimat di atas termasuk ke jenis kalimat konotasi/kiasan karena menggunakan kiasan berupa Bintang kelas. Bintang kelas memiliki arti berupa orang yang selalu menduduki peringkat terbaik di kelas.

Coba perhatikan kalimat denotasi dibawah ini.

Rai adalah siswa yang pintar dan ia selalu menduduki peringkat satu di kelas sejak di bangku SD hingga ia duduk di bangku SMA.

Sudah terlihat jelas bukan perbedaan antara kalimat denotasi dan konotasi? Bagaimana? Sulit dipahami?

Coba cermati lagi kalimat di bawah ini, kemudian catat di buku tulismu, mana yang merupakan kalimat konotasi? Mana kalimat denotasi!

  • Ia dan keluarganya bersedih karena rumahnya dilalap si jago merah
  • Ayah dan ibu membeli oleh-oleh khas Yogyakarta
  • Hari ini terasa sangat panas sekali
  • Rika adalah tangan kanan Bos Besar
  • Ayah mengendarai motor secepat kilat
  • Ayah selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin
  • Ia tidak memiliki teman karena ia terkenal dengan perilakunya yang dikenal dengan Panjang tangan
  • Dina adalah kutu buku
  • Aku dan sahabatku akan berteman selamanya
  • Jangan sampai ibu tahu, kalau aku mendapat nilai rendah.

Daftar Pustaka:

Rusmantara, dkk. 2023. Bahasa Indonesia. Bantul: Prestasi.

(Buku ajar Bahasa Indonesia kelas VIII Semester II)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun