Mohon tunggu...
Elin Moevid
Elin Moevid Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Hanya seseorang yg sibuk duniawi dan rindu menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketahui Beda TOEFL iBT dan IELTS Sebelum Ambil Tesnya!

27 Maret 2019   15:23 Diperbarui: 27 Maret 2019   17:34 3042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beda Writing TOEFL iBT dan IELTS | dokpri


Sebagian orang bermimpi untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri, seperti penyanyi dan aktris cantik Maudy Ayunda. Beberapa pekan lalu, ia sempat hangat diperbincangkan netizen karena lolos masuk S2 di dua kampus bergengsi, Harvard dan Stanford. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga punya impian belajar di negeri orang?

Untuk kuliah di universitas yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantarnya, setiap pelamar biasanya diminta untuk menyertakan sertfikat kemampuan berbahasa Inggris yang diakui secara internasional. Untuk memenuhi syarat tersebut, banyak orang belajar IELTS atau TOEFL iBT.

Namun apakah perbedaan kedua tes bergengsi ini? Ada baiknya kamu pahami dulu beda keduanya sebelum mendalami salah satu, guna persiapan melamar universitas idaman.

Contoh Syarat Kemampuan Berbahasa Inggris | Graduate Program University of Oxford [www.ox.ac.uk]
Contoh Syarat Kemampuan Berbahasa Inggris | Graduate Program University of Oxford [www.ox.ac.uk]

Secara umum, berikut perbedaannya. TOEFL iBT merupakan tes keluaran ETS yang digunakan untuk  mengukur kemampuan berbahasa Inggris, dengan menguji 4 aspek: listening, reading, speaking, dan writing. Skor masing-masing aspek tersebut bernilai maksimal 30. Keseluruhan skor TOEFL iBT adalah jumlah keempat nilai tersebut, dengan maksimal skor 120. Dikarenakan tes ini berbasis internet, maka setiap peserta akan difasilitasi seperangkat komputer, headset, dan microphone. Biaya tes ini kira-kira 205 US$ (2019) di Indonesia. 

Sama dengan TOEFL iBT, IELTS juga menguji 4 aspek berbahasa. Untuk keperluan kuliah di luar negeri, IELTS yang diambil adalah jenis IELTS Academic. Skor IELTS berada dalam range 0 - 9 di setiap skill. Jumlah skor total adalah konversi dari keempat nilai. BIaya tes IELTS di Indonesia kurang lebih 2.900.000 IDR (2019). Umumnya, tes IELTS yang tersedia di Indonesia adalah paper-based, di mana peserta menggunakan kertas soal dan alat tulis. Namun, sebenarnya IELTS sudah menyediakan computer-delivered, di mana peserta mengerjakan listening, reading, dan writing melalui seperangkat komputer. Sementara speaking, tetap bertatap muka dengan pengujinya.     

Ada yang berpendapat bahwa TOEFL iBT menggunakan aksen American English, sedangkan IELTS menggunakan British. Namun apakah itu bedanya? Yuk, simak ulasan berikut tentang perbedaan teknis TOEFL iBT dan IELTS. Jenis IELTS yang dijadikan perbandingan di sini adalah IELTS Academic dengan format paper-based ya.. 

Saya akan mengulasnya di setiap skill yang diujikan. Let's check it out!

LISTENING

1. TOEFL iBT 

Selama 60-90 menit, kamu akan mendengarkan dua tipe listening, yaitu percakapan dan ceramah. Satu paket listening bisa terdiri dari 2-3 percakapan yang masing-masing diikuti 5 soal dan 4-6 ceramah yang masing-masing diikuti 6 soal. Saat listening berlangsung, kamu akan menggunakan headset dan di monitor ditampilkan gambar. Soal tidak akan muncul di monitor saat listening berlangsung, jadi kamu harus mencatat poin-poinnya. Setelah listening, soal pilihan ganda akan muncul. Soal tidak dapat diulang, jadi pastikan kamu mengerjakan satu demi satu soalnya.

2. IELTS

Dalam 30 menit, kamu akan mendengarkan 4 tahap listening yang masing-masing diikuti 10 soal. Secara bertahap, kamu akan mendengarkan percakapan tentang topik umum, monolog dengan topik umum, diskusi tentang topik akademis, dan ceramah perkuliahan. Saat listening berlangsung, kamu harus membaca soalnya juga dan langsung tulis jawabannya di lembar soal. Tipe soal akan berbeda di setiap tahap, jadi pastikan kamu sudah latihan IELTS listening sebelumnya. Terkadang kamu akan menghadapi soal pilihan ganda, namun di soal berikutnya kamu diminta melengkapi tabel atau kalimat. Setelah listening selesai, ada 10 menit untuk peserta menyalin jawaban ke lembar jawaban. Tulis dengan jelas dan pastikan ejaan serta grammarnya benar. Jika ada kesalahan eja atau grammar, maka jawabanmu dianggap salah. 

Berikut rangkumannya tertera di gambar. Menurut kamu mana yang lebih sulit? 

READING

1. TOEFL iBT

Selama reading, kamu akan membaca 3-4 teks yang memiliki jumlah kata kisaran 700 kata. Masing-masing teks diikuti 12-14 soal pilihan ganda. Secara keseluruhan, reading berlangsung selama 60-80 menit dengan jumlah total soal 35-56 soal. Teks berasal dari modul kuliah yang telah dimodifikasi untuk keperluan tes. Topik yang dibahas bisa beragam, seperti sains, sejarah, seni, dan lainnya. 

2. IELTS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun