Menurut sebuah penelitian, dengan Anda membuka situs jejaring sosial di kantor, misalnya seperti facebook ataupun twitter tidak hanya akan membuat setiap karyawan merasa lebih rileks, namun juga akan membuat karyawan lebih produktif lagi dalam bekerja.
3. Pisahkan masalah pribadi dan pekerjaan.
Anda harus menghindari untuk mencampurkan antara masalah pribadi Anda dengan masalah pekerjaan. Ketika Anda berada di kantor, Anda akan benar-benar di tuntut untuk memiliki sikap yang profesional.
Dan begitupun sebaliknya, ketika Anda berada di rumah, sebaiknya Anda jangan pernah membawa urusan pekerjaan ke dalam rumah.
4. Berani menolak
Tidak semua pekerjaan bisa Anda ambil dengan begitu saja, sebab Anda bukanlah seorang manusia super yang bisa mengerjakan segala hal.
Jika Anda merasa Anda tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh atasan Anda, maka Anda boleh untuk menolak tugas tersebut dengan cara yang bijak.
Sebab jika Anda tidak pernah menolak pekerjaan yang diberikan oleh atasan Anda secara bertubi-tubi, maka atasan Anda akan terus beranggapan kalau Anda memang mampu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
5. Waktu untuk diri sendiri.
Pastinya Anda akan sangat merasa lelah dengan pekerjaan yang memang telah banyak menyita waktu Anda, belum lagi Anda harus mengurus suami serta anak-anak Anda.
Agar Anda tidak mudah merasa stres ketika menghadapi rutinitas tersebut, maka Anda bisa mencoba untuk menyisihkan waktu yang Anda miliki untuk diri sendiri.
Anda bisa membuat agenda tambahan untuk diri Anda misalnya dengan pergi ke salon atau ke tempat spa yang akan menyenangkan diri Anda.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai cara cara mmpuh seimbangkan karir dengan kehidupan pribadi Anda.