Maka, guru yang melakukan pelecehan, kekerasan, abai terhadap siswa, intoleran, dan tidak berintegritas tentu tidak layak untuk mendidik generasi muda.
Sekolah adalah ruang aman bagi semua pemangku kepentingan di institusi tersebut. Namun, kenyataan tidak demikian, termasuk di sekolah yang konon berbasis agama dan berasrama yang digadang-gadang dapat mengawasi dan mendidik siswa dengan baik.Â
Oleh karena itu, pihak sekolah harus berupaya untuk menghilangkan budaya senioritas, memberikan sosialisasi pada siswa tentang kekerasan di sekolah, dan mengembangkan karakter siswa dengan pendidikan karakter yang mumpuni. Semoga sekolah benar-benar menjadi salah satu tempat yang bebas kekerasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H