Mohon tunggu...
Elina A. Kharisma
Elina A. Kharisma Mohon Tunggu... Guru - Berbagi hal baik dengan menulis

Seorang kutu buku dan penikmat musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mungkinkah Anak Berakhir Pekan Tanpa Gawai?

4 Oktober 2020   11:30 Diperbarui: 4 Oktober 2020   11:35 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak juga butuh diapresiasi ketika mereka dapat menahan godaan untuk off-screen. Maka, orang tua harus peka ketika melihat anak-anak sudah berusaha untuk mengurangi penggunaan gawai, mau melakukan aktivitas yang lain, juga aktif berinteraksi dengan orang lain. 

Hal paling sederhana yang dapat orang tua lakukan adalah memberikan pujian pada anak. Apresiasi yang diberikan diharapkan dapat memperkuat perilaku positif anak, yaitu mengurangi penggunaan gawai.

Akhir pekan, ketika gawai tidak digunakan untuk untuk kegiatan belajar, seharusnya menjadi kesempatan yang baik bagi anak-anak untuk off screen. 

Namun, hal itu tidak sesederhana orang tua yang mengatakan, "Ayo, jangan main HP terus, Nak!" Anak-anak  butuh role model dari orang tua serta kegiatan kegiatan alternatif, ada batasan yang diterapkan serta konsisten, serta butuh diapresiasi. 

Jadi, jawaban dari pertanyaan "Mungkinkan anak berakhir pekan tanpa gawai?" bergantung pada sejauh mana usaha yang dilakakukan oleh para orang tua untuk membuat anak-anak mengurangi penggunaan gawai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun