Mohon tunggu...
Elina A. Kharisma
Elina A. Kharisma Mohon Tunggu... Guru - Berbagi hal baik dengan menulis

Seorang kutu buku dan penikmat musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Mengatasi Jemu Bagi Para Guru

4 November 2018   16:54 Diperbarui: 4 November 2018   17:31 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap profesi tentu mempunyai rutinitas yang berbeda. Bagi guru, terkadang pekerjaan terasa itu-itu saja. Mulai dari membuat rencana pembelajaran, menyiapkan bahan ajar, menyampaikan materi pembelajaran, mengevaluasi dan melaporkan hasil belajar siswa, hingga mengerjakan pekerjaan administrasi lainnya.

Tugas-tugas rutin ini tidak jarang membuat jenuh apalagi jika guru mengajar mata pelajaran yang sama dan di sekolah yang sama. Di satu sisi, guru sudah sangat paham terhadap tugasnya tetapi di sisi lain guru menjadi berada di zona nyaman yang bisa membuatnya jenuh. Nah, bagi guru dan calon guru berikut adalah tips-tips agar tidak jemu saat mengemban tugas sebagai guru.

1. Berikan Rewards Untuk Diri Sendiri

Saat guru berhasil mencapai target tertentu, guru bisa menghadiahi diri sendiri. Hal ini untuk memotivasi guru melakukan pekerjaan-pekerjaannya dan mengapresiasi diri atas usaha menyelesaikan pekerjaan. Self-rewards ini bukanlah berupa sesuatu yang menuntut biaya besar tetapi bisa berupa hal-hal sederhana.

Meski sederhana namun disukai dan membahagiakan. Kalau saya, biasanya menghadiahi diri dengan makan kudapan yang paling saya suka, membaca buku sambil mendengarkan lagu favorit, atau pergi ke tempat yang menyediakan live music. 

2. Beri Jeda Dengan Melakukan Hal-hal Favorit

Tidak jarang guru harus meluangkan waktu eksta untuk melakukan tanggung jawabnya. Tidak jarang, badan sudah lelah ketika harus lembur satu atau dua jam lagi. Nah, untuk membangkitkan semangat, berikanlah jeda di sela-sela pekerjaan yang harus dilakukan. 

Jeda tersebut dapat digunakan untuk istirahat sejenak atau melakukan kegiatan sederhana yang membangkitkan semangat dan menyegarkan pikiran. Kegiatan favorit saya sebelum lembur adalah lari atau jalan-jalan sore dan bermain ke sebuah wahana permainan terdekat agar tubuh "bergerak" sebelum kembali bekerja.

3. Berinteraksi Dengan Rekan-rekan Kerja

Ketika mulai jenuh, luangkanlah waktu untuk sekedar mengobrol dengan rekan kerja lainnya. Jika ada waktu, bisa juga hangout bersama untuk menyegarkan pikiran. 

Saya dan teman guru lainnya sering sekali makan siang bersama sambil memgobrol baik membicarakan tentang sekolah atau hal-hal yang lainnya. Kebersamaan seperti ini dapat menjadi kesempatan untuk saling berbagi dan menguatkan serta bercanda untuk membuat hari lebih ceria.

4. Luangkan Waktu Dengan Siswa

Kalau terasa jenuh, sudahkan Anda meluangkan waktu bersama para siswa diluar jam belajar di kelas? Saya paling suka menunggu anak-anak bermain pada jam istirahat. 

Tidak jarang saya ikut main bersama mereka. Di saat-saat seperti ini, biasanya banyak hal menarik yang saya lihat, dengar, dan alami bersama siswa. Interaksi dengan peserta didik seperti ini, dapat mengurangi kejenuhan plus menjadi lebih mengenal anak-anak. Kalau belum pernah mengalami keseruan bermain bersama anak-anak, mungkin sekarang waktunya untuk melakukannya.

5. Ambil Resiko Untuk Kreatif Dalam Mengajar

Agar mengajar tidak monoton, carilah ide-ide kegiatan belajar yang seru namun bermakna serta cocok untuk diterapkan di kelas. Akan tetapi, guru harus hati-hati agar fokusnya tidak pada kegiatan tetapi pada tujuan pembelajaran. Meskipun kegiatannya terlihat seru, belum tentu siswa belajar banyak dari kegiatan itu. 

Selain membuat kegiatan lebih bervariasi, hal ini juga dapar menjadi sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bagi beberapa guru, mungkin ini menjadi langkah besar untuk keluar dari zona nyaman. Mungkin tidak mudah, namun bukanlah ketika ada di zona nyaman, kita tidak bertumbuh?

6. Bersyukur

Rasa jenuh bisa menjadi wake up call bagi guru untuk melihat hal-hal positif di tengah-tengah tugas yang tampaknya tidak kunjung habis atau terasa monoton. Rasa syukur seharusnya membuat kita lebih semangat melakukan yang menjadi tanggung jawab kita karena kita tidak fokus pada masalah atau rutinitas tetapi pada hal-hal baik yang ada di sekitar kita.

Itulah beberapa tips untuk mengatasi rasa jemu ketika melakukan tugas sebagai guru. Merasa bosan merupakan hal yang manusiawi namun beukan berarti dapat dibiarkan dan tidak diatasi. Apalagi ketika kejenuhan itu mempengaruhi kinerja. Jangan sampai para siswa tidak belajar maksimal akibat guru jenuh mengajar. Selamat berkarya, Bapak dan Ibu Guru!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun