Persiapan Generasi Emas dari Timur Indonesia: Agenda dan Pelaksanaan Asistensi Mengajar Tahunan
Prof. Hendry Izaac Elim
Fisikawan Indonesia
Universitas Pattimura
Indonesia timur merupakan daerah kekayaan original terpendam sejak jaman dahulu kala dimana menjadi daerah target para penjajah yang serakah akan rempah-rempah dan sumberdaya alam kepulauan lainnya (archipelago treasures). Pengalaman purbakala dijajah selama 350 tahun oleh Belanda sejak 1602 hingga 1942 dan Jepang sejak 1942 hingga 1945, serta beberapa penjajah lainnya seperti Spanyol, Portugis dan Inggris yang telah menjangkau kepulauan Maluku di abad 16 dan 17, membuat masyasrakat Indonesia di timur daerah kepulauan Indonesia (Eastern archipelago Indonesia) hidupnya lebih patriotik dan cinta tanah asal, dengan budaya lokal yang bijaksana (local wisdom culture).Â
Kegiatan amal atau pengabdian masysrakat dengan tipe asistensi mengajar dari para ilmuan pilihan terbaik universitas Pattimura (UNPATTI) telah dimulai sejak 3 tahun silam sejak pimpinan Prof. M.J. (Nus) Saptenno selama 8 tahun kepemimpinannya 2 periode (8 tahun) pada penganggaran dari UNPATTI.Â
Tujuan dari implementasi kegiatan asistensi mengajar ini adalah untuk menjangkau sekolah-sekolah daerah Terluar, Terbelakang dan Tertinggal (3T) khususnya pada jenjang SD, SMP dan SMA untuk mendidik para siswa tersebut dalam bidang matematika, bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan Alam (IPA) sehingga nantinya mereka akan memiliki dasar ilmu yang benar dan kuat terutama pad bidang matematika, bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 dari Timur Indonesia.
Tahun 2024 ini, dengan kepemimpinan Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy sebagai rektor terpilih periode 2023-2027 melanjutkan pola pikir dan kerja berkelanjutan (sustainability effective and smart works) Prof. Nus Saptenno di Universitas Pattimura, sehingga kegiatan asistensi mengajar yang telah menjangkau berbagai sekolah SD, SMP dan SMA di pulau-pulau kecil kepulauan propinsi Maluku dalam 3 tahun terakhir seperti di pinggiran pulau Ambon, pulau Buru, dan kepulauan Aru, mulai melanjutkan program yang sangat berimpak pada masysrakat daerah 3T bukan saja para murid yang dididik, tetapi para orangtua dan masyarakat yang terlibat dalam memeriahkan berbagai lomba Spelling Bee, cerdas tangkas dan lomba ranking satu anak-anak mereka di desa-desa tempat sekolah-sekolah yang dilayani para ilmuan terbaik UNPATTI.