Filsafat Ilmuan Murni Kimia dan Fisika: Hasil Pilihan Seseorang
Prof. Hendry Izaac Elim
Ilmuan Fisika Indonesia
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pattimura
Dalam menjalani kehidupan pribadi seseorang dibumi ini selalu diwarnai oleh pilihan hidup.
Setiap pilihan hidup seseorang ditentukan oleh orang itu sendiri.
Pengaruh lingkungan hidup bisa berpengaruh tetapi sesuai dengan seleksi alam, evolusi terjadi dalam waktu yang sangat panjang mencapai miliaran tahun.Â
Contohnya:Â ikan di laut yang tadinya tidak berkaki atau berjari, karena pengaruh lingkungan hidupnya maka jenis ikan ini akan mempertaruhkan kelangsungan hidupnya dan keturunannya dengan segala cara yang semampunya disekitar daerah tempat kehidupannya berlangsung. Sehingga dalam waktu tertentu keturunannya yang tadinya tidak berkaki atau berjari, akan tumbuh struktur tubuh baru yang berjari kaki dan tangan.
Ilustrasi singkat diatas menggambarkan kehidupan mahluk hidup di planet bumi sebagai salah satu tempat berteduh di alam semesta yang terdiri dari bertrilun galaksi. Bumi itu sendiri seperti titik yang berada pada galaxy Milky Way (Bima Sakti) yang didalamnya terdiri dari beraneka ragam planet, bintang, meteor, asteroid dan berbagai benda langit lainnya seperti lubang hitam (black hole).
Manusia sebagai mahluk pintar dari hasil ciptaan Allah yang Maha hadir (omnipresence GOD) serta Sang Pencipta yang Maha Kuasa (ELoHYM/ O GOD), memiliki kemampuan mencipta dari sifat Allah, dan juga karakter pilihan hidup yaitu untuk memilih sesuai dengan keputusan pribadi masing masing tanpa dipengaharui oleh sesamanya.Â
Pada kesempatan ini, setelah 2 ilmuan murni kimia, Prof. H.J. Sohilait dan fisika, Prof. H.I. Elim dari FST, UNPATTI berdiskusi siang ini di lab kimia organik yang canggih diatantara para ilmuan senior dan ilmuan muda yang sedang bekerja mengembangkan ilmu, diperoleh suatu kesimpulan bahwa kehidupan para ilmuan berhubungan dengan filsafat sains yang kompleks.
Untuk menyederhanakan pada Gambar diatas kami melukiskan pikiran kami dalam sebuah halaman kata bijak sebagai wujud diskusi kehidupan dan pendidikan untuk generasi selanjutnya berkarya lebih baik sesuai dengan pikiran kritis yang menuntun pada sintesis pikiran-pikiran baru yang berbobot untuk mengembangkan ilmu dengan kehidupan yang lebih baik menuju kehendak Allah yang sempurna sesuai hukum-hukum kekekalan: "Tabur ~ Tuai"
Rangkungan tulisan sederhana ini adalah tentukan pilihan kehidupan anda sendiri dan berilah tanda tick sebagai cara anda mengekspresikan kehendak pribadi anda:
[1]. Kesenangan yang berlarut-larut, berakhir dengan KEGAGALAN
ataukah
[2]. Masa sulit tidak akan berakhir, tetapi orang yang ULET BEKERJA akan berhasil.
Ayoo...mana pilihan filsafat hidup anda. semoga pilihan anda beruntung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H