Anyway, filsafat kuno dari budaya perayaan Thanksgiving Day di sini dimulai sekitar 400-tahun sebelum perayaan tersebut dimulai secara nasional diakui pemerintah Amerika pada tahun 1863.
Ketika saya tiba pada saat hujan deras di American Corner yang letaknya di dalam perpustakaan pusat Universitas Pattimura, direktur American Corner masih dalam perjalanan, sedangkan para pengunjung dan undangan telah memenuhi ruangan perayaan.Â
Karena saya merupakan mantan sukarelawan yang mengajar di American Corner, UNPATTI pada periode 2015-2017. Saya pun berinisiatif untuk sharing pengalaman saya tentang pemahaman perayaan Thanksgiving Day yang saat itu (2015-2017) ada juga pengajar sukarelawan asing dari New York yang bersamaan dengan saya mengajar. Sehingga saya langsung mendengar penjelasan tentang asal usul Thanksgiving Day.
Kesempatan sharing pun saya ambil untuk menjelaskan asal usul mulainya perayaan Thanksgiving Day. Tulisan ini saya ingin menjelaskan filsafat kuno yang tidak banyak dicatat dalam sejarah Amerika.
Hal menarik dalam perayaan kuno Thanksgiving Day adalah kerja sama antara spirit pendatang yang ingin hidup lebih layak di daerah baru dari luar negeri, dengan penduduk asli Indian di Virginia, bagian timur benua Amerika.
Belajar dari tahun pertama 1492, tim pertama Inggris ke Virginia untuk hidup baru di daerah baru, mereka tidak bekerja sama dengan penduduk asli Indian.Â
Hasilnya setelah 1 tahun bekerja secara grup yang uniform, mereka semua meninggal karena tidak sanggup bertahan hidup karena kelaparan dan kondisi udara dingin yang sulit dalam keterbatasan bercocok tanam.