Pertarungan Allah: Kancil Penakluk Iblis, Kambing Sakti, dan Raja Singa

Pertarungan ALLAH: Kancil Penakluk Iblis, Kambing Sakti dan Raja Singa

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

Ilmuan Universitas Pattimura

Suatu hari Allah datang menguji 3 peserta ujian akhir skripsi untuk menentukan juara 1, 2 dan 3: "The best of the best"

pertanyaan kancil penakluk iblis untuk ketiga muridnya: "sudahkah anda menganggap lab riset mu sebagai rumah sendiri ?"

Kisah ini dijelaskan sebagai berikut: 

Dari seluruh peserta finalis alam semesta ada:

 Guru, julukan dari kancil sang penakluk iblis, 

Kambing sakti, dan

Raja Singa.

Masing masing peserta 3 murid Allah ini yang telah berhasil masuk final setelah menundukan lawan lawannya di seluruh alam semesta. 

Aturan perlombaan dalam pertarungan Allah ini disediakan:

1. Putaran pertama: Tangan Allah

2. Putaran kedua/ final: Kaki Allah

kedua senjata pamungkas ini dapat diminta dari allah dari ketiga peserta ujian skripsi ini. 

Karena saking saktinya Kambing sakti, ia merasa senjata allah tidak ada artinya bagi kemapuan diri sendiri. Dengan penampilannya yang angkuh adalah ciri khas kesaktiannya, dengan harta yang banyak ia dapat membeli apa saja.

Sedangkan Raja singa, memiliki banyak pengikut hewan hewan di seluruh bumi seperti jaman nabi NUH yang sering jadi korban perburuan manusia yang serahkah yang cinta uang.

Guru sebutan Kancil penaklus iblis selalu merasi diri kecil dan hanya bergantung sepenuhnya pada Allah Sang Pelaku perlombaan rangkin 1,2, dan 3 skripsi terbaik.

Ketika pertandingan finalis mulai berlangsung pada suatu pagi diruangan aula surga yang terdapat 24 orang suci diseluruh surga buatan tangan Allah sendiri pada alam semestanya.

Karena tampang peserta no 1 dan 2 yang kelihatannya arogan dengan menghakimi kekuatan kancil yang cerdik dan hanya bergantung pada tangan tuhan dan kaki Tuhan yang telah Allah sediakan baginya, maka Allah menguji Sang Kancil penaklus iblis tersebut lebih dahulu sebelum kedua peserta lain.

Allah juga menghargai Sang kancil karena ketika allah mengunjunginya secara tiba tiba untuk berdoa baginya serta mempersiapkan 2 senjata pamungkas Allah : [1]. "Tangan Tuhan " dan  [2]. "Kaki Tuhan".

Pertanyaan kecerdikan sang kancil penaklus iblis dari Allah yang menyayanginya karena ia ketika dihina kambing sakti dan raja singa ia diam saja sambil mengandalkan Tuhan yang dia percaya. Ia juga tidak membalas keangkuhan mereka berdua saat uji kekuatan, melainkan pinsip hatinya yang rendah hati didukung kata-katanya yang lemah lembut ketika menemui Guru, Allah Sang Penciptanya. 

Uji hati sang kancil pun dilakukan langsung 4 mata dengan muridnya :

[1]. Bagaimana engkau kancil yang kecil bisa menjadi pemenang lomba melawan kambing sakti dan raja singa?

        Tolong jelaskan pada Allah bagaimana strategi perhitungan me. Saya sebagai guru anda paham engkau ahli strategi dibandingkan lawan mu kambing sakti dan raja singa.

Kancil pun berpikir keras dan mulai menjawab Allah: 

Kata sang kancil : oh..mudah saja, karena saya hanya punya 2 senjata Allah yang disediakan panitia surga, maka senjata Allah pertama yang digunakannya yaitu tangan Tuhan, hasil didikan Guru nya. Pendapatnya jika Tangan Tuhan menjamah datau menulis dengan nya maka ia pasti dapat masuk babak penyisihan. Terbukti ia sekarang udah masuk trangking 1, 2 dan 3. 

Sebelum masuk babak final yang akan diselenggarakan hari kedua pada bulan ke sebelas di surga, ketiga tim akan berhadapan dengan pertanyaan Allah:

[2]. Saudara sekalian dewan orang kudus di surga: "siapa yang mau berhadapan dengan pertanyaan Allah untuk memenangkan pertrungan Allah ini?"

Sang kancil penakluk iblis langsung akat tangan lebih dulu, karena jika ia terlambat maka ia tidak akan dapat senjata Allah yang ke dua yaitu "Kaki Tuhan / Allah" . Ia berpikir jika kambing sakti dan raja singa mengejarnya maka dengan senjata Allah berupa kaki Tuhan tersebut, ia akan tiba di garis finis ujian skripsi dengan urutan 1. Karena Guru nya selalu mengajarkan akan Tahut tuhan dan rendah hati serta lemah lembut.

Mendengar penjelasan sang kancil, Allahpun  menjawab: ..wow, sang kancil engkau ini sudah terpilih menjadi malaikat Allah untuk melindungi Allahmu dari fitnah dan keangkuhan kambing sakti dan raja singa yang pernah menghina muritnya di depan para orang kudul di aula surga saat putaran perlombaan pertama.

Kemudian Allah menanyakan tahukah anda bahwa kaki Tuhan yang merupakan senjata pamungkas Allah dapat menginjakan keangkuhan dan kesombongan kambing sakti dan raja singa? oh..baru tau saya Guru. 

Maukan anda gunakan senjata Allah tersebut untuk melawan kambing sakti dan raja singa di putaran final ini?

Guru yakin, bahwa karena kepintaranmu, aku mengangkat engkau Sang kancil untuk mengurus seluruh skripsi yang berisi milik pusaka surga dan bumi. 

Engkau berbeda dengan kambing sakti dan raja singa yang hanya mengandalkan otak yang yang pintar dan hati yang baik.

Kecerdikanmu dan ketaatan mu telah menyentuh hati Allah yang datang kepadamu sebagai Guru. 

Engkau sang kancil telah terpilih untuk menjadi pemenang 1 dari 2 kompetitor mu yang arogan.

Guru bangga karena engkau hanya mengandalkan Allah bukan kehebatan diri sendiri.

Lalu sang kancil teringat akan 7 roh allah saudaranya yang sedang disandera kambing sakti. 

Jawab gurunya..oh..itu sih mudah jika saya pindahkan kaki dian tersebut ke kamu sang kancil, maka saudara 7 roh Allah tersebut pun pindah dan bebas di alam semesta yang banyak galaxy ini.

Guru sendiri yang akan membinasakan kekuatan mereka jika mereka menambah keangkuhan dan kesombongan mereka dengan menginjak-injak mereka hingga masuk ke neraka yang Guru ciptakan. 

Tidakkah mereka sadar bahwa Guru sendiri yang membinasakan mereka di jaman nabi NUH. 

Maka mulai dari hari ini, aku sebagai Guru mu mentabiskan engkau menjadii Sang Kancil Penakluk iblis, yaitu roh roh dalam penjara yang tubuhnya sudah musnah di telan air bah di jaman Nuh.

Amin, Saksi yang setia dan Benar.