Mohon tunggu...
Prof. Hendry I. Elim
Prof. Hendry I. Elim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sains dan Kebijakan Kepulauan di Bumi Archipelago Diamond: Laut sebagai Daratan

8 September 2023   19:00 Diperbarui: 9 September 2023   08:26 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sains dan Kebijakan Kepulauan di Bumi Archipelago Diamond: Laut sebagai Daratan

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

Fisikawan Indonesia, Universitas Pattimura

Implementasi kebenaran (truth implementation) dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat kepulauan (archipelago society) sangat berbeda dengan kota-kota atau negara yang didominasi luasan dataran (big island/ continental nation).  

Pada bumi archipelago diamond yang bersinar bagaikan "satu berlian dengan tujuh mata" dimana filsafat pemikiran kondisi provinsi kepulauan (archipelago perfecture) tersebut berbeda dengan provinsi lainnya yang lebih mengutamakan luas daratan dan jumlah penduduk. 

Dalam perencanaan dan aplikasi pembangunan sebuah daerah diperlukan hikmat (wisdom), pemahaman (understanding), dan pengetahuan (knowledge) serta roh keahlian dalam bekerja (excellent working spirit). 

Sumber terapan ilmu pengetahuan alam semesta (universe sciences) dan kehidupan manusia (human life) sebagai mahluk mulia dan genius misalnya pada planet bumi (earth) dapat dipahami dengan indikator hukum-hukum kekal (eternal laws or conservation laws) dimulai dari sesuatu yang tidak kelihatan (dark energy) maupun yang kelihatan (bright or radiative energy). 

Secara hukum Deklarasi Djuanda sebagai Undang-Undang (UU) Nomor 4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia telah disyahkan PBB pada 1982, sehingga wilayah laut Indonesia termasuk bagian dari Kepulauan Indonesia. 

Pada prinsipnya sesuatu yang dipaksakan di ruang angkasa dimana waktu (time) dan dimensi ruang (space) terintegrasi sebagai media lingkungan kekal (everlasting environment of space-time) pasti akan mengalami gesekan (frictions) yang berbuntut pada ketidak teraturan (disorder) dalam luasan tertentu (area) dan dapat berlanjut pada sebuah kerusakan. 

Hal diatas sama halnya jika pembuat kebijakan kurang berpengetahuan dan hikmat kebijaksanaan dalam memimpin sebuah kota, atau negara maka akan mengalami ketidakteraturan (chaotic) yang berujung pada anarki penduduk atau masayarkat yang ada didalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun