Sebuah Mutiara di Pasir Panjang pada Bumi Archipelago Diamond

Sebuah Mutiara di Pasir Panjang pada Bumi Archipelago Diamond

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

Ilmuan Fisika Indonesia, Universitas Pattimura

 

(Sumber pribadi) Gambar 0. Tulisan Welcome to Ngurbloat (Pasir panjang), Langgur, Kepulauan Kei. 

Gambar 0 di atas sebagai gerbang "Welcome Ngurbloat (Pasir Panjang, bahasa Kei)", dan Video detail singkat berikut (dibawah ini) mengambarkan sebuah kenikmatan sorgawi di daerah archipelago diamond, propinsi Maluku khususnya daerah Tual, bagian Kabupaten Langgur dari tempat kepululauan Kei yang terang benderang ketika kami mengunjungi Ngurbloat, sebutan pasir panjang dalam bahasa setempat. 

Saat tiba di tempat wisata ternama kota kabupaten Langgur ini, suasana bersinar bagaikan perlindungan Allah yang meliputi kecerahan pantai yang jernih dan pasir putih yang sangat lembut bagaikan tepung menghiasi sukacita hati kami (Gambar 1).

(Sumber pribadi) Gambar 1. Pasir panjang yang bersinar disiang yang cerah. 

Di dalam pikiran saya (Gambar 2),

       berapa sih panjang pantai yang sangat indah dan amazing ini?

(Sumber pribadi) Gambar 2. Satu sisi tampak Pasir Panjang yang indah dan penuh ceria. 

Kemudian ketika berbalik memandang posisi sebelah yang berbeda (Gambar 3),

        ...wow....this beach must be so long ?

img20230721115846-64f9809f4addee7c3a755c52.jpg

(Sumber pribadi) Gambar 3. Sisi lain yang menarik dan bersih pada pantai Pasir Panjang.Dalam memahami sesuatu : Hear, See, Do and Improve (HeSDoI) ada dalam benak saya untuk mengalami dan mengukur panjangnya pantai ini. 

Hal pertama yang saya gunakan adalah teknologi handphone (HP) untuk mendeteksi jalur perjalanan saya dari ujung ke ujung pantai Pasir Panjang ini.

 Gambar 4 dan Gambar 5 memperlihatkan bagaimana saya berlari dan menyisakan bekas kaki saya yang tertancap di sepanjang pinggiran pantai.

(Sumber pribadi) Gambar 4. Berlari sepanjang pantai non-stop untuk mengukur panjang pantai dengan HP pakai metode multitasking. 

(Sumber pribadi) Gambar 5. Cuplikan berkas kaki saya ketika berlari sepanjang pantai. 

Hasil menikmati sukacita jogging dan pengukuran teknologi panjang pantai diperoleh ~2 km dari data software pengukuran panjang di HP. Semoga hasil ini berguna untuk para pembaca yang ingin berlibur atau mengunjungi pantai Pasir Panjang (Ngurbloat). 

Selanjutnya menikmati kenikmatan sorgawi di pantai Pasir Panjang dengan keluarga dan anak saya, yang langsung berlari menikmati kebersihan dan kecerahan pasir putih yang sangat halus bagaikan tepung tapioka (Gambar 6). 

(Sumber pribadi) Gambar 6. Kenikmatan dan keceriaan serta kebahagiaan Esther Mary, anak saya untuk pertama kalinya berlari dan menginjak kaki disini.

Bayangan foto mengitari tubuh Esther Mary terrekam di kamera HP saya menunjukan perlindungan malaikat Tuhan yang ada di surga. 

Betapa bahagianya para pengunjung lainnya yang sedang juga menikmati keindahan seperti pada Gambar 7, membuat suasana kebersamaan kelompok jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) yang datang bersamaan dengan kami sebagai sebuah tim perlombaan Festival Peneliti Belia sekolah-sekolah YPPK Dr. J. B. Sitanala di hari Pendidikan GPM yang ke 2 di kota Tual yang beru saja berlangsung beberapa hari lalu, sebelum kami tiba disini.

(Sumber pribadi) Gambat 7. Peserta Festival Peneliti Belia di hari Pendidikan GPM di kota TUAL.

Kenikmatan para pengunjung dan sekaligus peserta tidak terlewatkan dalam banyak jepretan kamera HP saya, sebagai contoh di Gambar 8 dan Gambar 9.

(Sumber pribadi) Gambar 8. Suasana nyantai dan bahagia para pengunjung. 

(Sumber pribadi) Gambar 9. Kebahagiaan anak-anak bermain pasir putih yang lembut. 

Kesimpulan trip kami di Ngurbloat yang penuh keceriaan sorgawi tidak terlukiskan dengan kata-kata, dan dapat saya perlihatkan dalam Gambar 10.

(Sumber pribadi) Gambar 10. Lukisan kesimpulan.

Salam Nusantara:

"Our Excellent Wisdom in our spirit, &

Our excellent Knowledge in our soul"

Hendry