Bumi Archipelago Diamond Bersinar: "Freshmen and Research Lab. Visiting"

Bumi Archipelago Diamond Bersinar: "Freshmen and Research Lab. Visiting"

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

Ilmuan Fisika Indonesia,

Pattimura University (UNPATTI).

Keindahan bumi Archipelago Diamond bersinar akan dikembangkan sesuai dengan kehendak Allah (RuWaCh/ ThEOS) Yang Maha Pencipta (ELoHYM/ O GOD), karena kemampuan manusia yang terbatas akan membuat berbagai persoalan lingkungan hidup dan hidup menghargai sesama manusia (Gbr. 1).

(Sumber Pribadi) Gambar 1. Mendidik di bumi Archipelago Diamond.

Kekuatan dan ketahanan hidup dibumi Archipelago Diamond tidak akan berlanjut secara konsisten jika tidak disertai pengelolaan dan pemahaman yang bijaksana (ChoKMaH/ Wisdom/ Sophhia) dari sumber daya manusia (Gbr. 2).

(Sumber pribadi) Gambar 2. Pendidikan di bumi archipelago diamond: keahlian dalam menjalani hidup.

"Berbahagialah mereka yang haus dan lapar akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan (Yesus, Matius 5:6)" merupakan sebuah hikmat yang menuntun manusia untuk hidup menjadi seorang ahli dalam menjalani kepuasan hidupnya sehari-hari. Pada kesempatan ini, Prof. Elim mulai memulai kuliah perdana Fisika Dasar pada para mahasiswa baru program studi fisika yang berjumlah 15 orang yang berasal dari berbagai daerah termasuk 1 mahasiswa dari Kalimantan Timur, yang sebelumnya belum pernah ada selama jurusan fisika, FMIPA, Universitas Pattimura berdiri (Gbr.3). 

(Sumber pribadi) Gambar 3. Winda, mahasiswa pertama dari pulau Kalimantan sedang tersenyum di WC lab.

Pada pelajaran dasar ilmu fisika dimulai dari hikmat yang murni dari Sang Pencipta (ELoHYM/ O GOD) yaitu kepintaran yang menuntun para ilmuan menemukan berbagai hukum-hukum kekekalan (conservation laws).  Pada catatan pertemuan perdana dan sekaligus perkenalan, dijelaskan bagaimana memahami hal tersebut seperti di Gbr. 4.