Sistim Pendidikan Gaya Kearifan Lokal Kepulauan: Tantangan Indonesia Maju dari Archipelago Diamond

Sistim Pendidikan Gaya Kearifan Lokal Kepulauan: Tantangan Indonesia Maju dari Archipelago Diamond

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

Fisikawan Indonesia, Universitas Pattimura

23 Agustus 2023

Pendidikan gaya kearifan local kepulauan (educational system with local wisdom style) adalah sebuah ciri (unique character) dari provinsi Maluku, Maluku Utara dan Papua yang merupakan sebuah "berlian kepulauan" (Archipelago Diamond). Propinsi Maluku Utara sendiri sebelum mekar merupakan kesatuan dengan provinsi Maluku yang memiliki 27 daerah penting dengan keunikan sendiri  yaitu: (1). Morotai, (2). Halmahera, (3). Ternate, (4). Tidore, (5). Bacan, (6). Obi, (7). Mangole, (8). Sanana, (9). Buru, (10). Seram, (11). Ambon, (12). Kepulauan Lease (Saparua, Nusalaut dan Haruku) (13). Goram, (14). Kepulauan Banda (~ 11 pulau), (15). Teo, (16). Nila, (17). Serua, (18). Kei, (19). Kepulauan Aru (~ 726 pulau kecil dengan ketinggian permukaan <50 meter), (20). Tanimbar, (21). Babar, (22). Damer, (23). Sermatang, (24). Moa, (25). Leti, (26). Kisar, dan (27). Wetar. Sedangkan provinsi Papua memiliki latar belakang sejarah pendidikan dimulai dengan para guru yang banyak berasal dari provinsi Maluku sejak dahulu kala.

7 Hal penting dalam pendidikan gaya kearifan lokal kepulauan:

(1). Ide baru, (2). Pelayanan, (3). Tradisi lokal, (4). Dampak ekonomi, (5). Kekuatan persaudaraan, (6). Interaksi sosial, dan (7). Perlindungan. 

Contoh video berikut merupakan gambaran singkat meaningful learning dari pendapat 2 ilmuan muda dari FKIP, program studi fisika, ibu Olin Barus, M.Pd. dan pak Gede, M.Si dari jurusan teknik geologi, program studi Teknik Kimia, dimana kedua dosen muda ini berlatar belakang ilmu fisika. 

Seluruh kunjungan, diskusi, dan kerjasama serta pendapat (oral opinion)  saat berada di Elim laboratory yang merupakan contoh bagaimana seorang ilmuan sederhana membangun lab terintegrasi (integrated laboratory) dengan menggunakan kearifan lokal,  direkam dalam video tersebut. 

Dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan dengan gaya kearifan lokal kepulauan diperlukan hikmat dan pengetahuan yang berbasis pengetahuan dan penerapan pembelajaran bermakna (meaningful learning) yang telah teruji ribuan tahun dan diwariskan dari para leluhur nenek moyang yang disebarkan dari mengarungi laut berpindah dari pulau satu ke pulau lainnya.

Meaningful learning di daerah kepulauan memiliki keunikan karena situasi alam yang menyenangkan, indah dan penuh dengan hasil bumi yang kaya akan keragaman hayati dan hasil laut. 

Berikut adalah ciri-ciri meaningful learning daerah kepulauan yang mengandalkan ilmu nanaku atau ilmu mengamati yang teruji berabad-abad kebenarannya dan diceritakan dari generasi ke generasi tanpa perlu ilmu hafalan (memorizing science). Ilmu nanaku tersebut adalah belajar mengamati kejadian alam dan mahluk hidup disekitar hidup manusia yang berhubungan dengan kejadian selanjutnya atau yang akan datang. Ilmu nanaku ini bukan ilmu ramalan yang mungkin berisi roh jahat (evil spirits).

Jadi ilmu nanaku merupakan meaningful learning kearifan lokal kepulauan yang berisi berbagai penemuan (local wisdom discoveries) yang sesuai fakta-fakta kehidupan di alam semesta dan berhubungan dengan kebenaran kejadian berikutnya (future truths according to the observed scientific evidence).

Meaningful learning ilmu nanaku pada dasarnya meliputi: pengamatan (observation), fakta-fakta hidup di daerah kepulauan (archipelago living facts), kejadian selanjutnya yang berhubungan dengan hasil pengamatan sebelumnya (the next future events), dan pemikiran kreatif unik daerah kepulauan (archipelago creative uniqueness thinking). 

Dasar pikir seperti ini telah meletakan fondasi pengetahuan (inheritance basic knowledge), pemahaman, dan kearifan lokal dalam mengembangkan berbagai pererapan pendidikan di berbagai desa kepulauan (education in archipelago villages)  yang kehidupannya ditunjang dengan kerohanian alamiah (natural and spiritual life).

Contoh ilmu nanaku dalam penerapan meaningful learning: misalnya jika ada kupu-kupu tua (moth) hinggap di dinding dalam rumah seperti ruang tamu yang terang selama 1 hari atau lebih dan tidak berpindah-pindah, maka sudah pasti ada kematian dari anggota keluarga yang berhubungan dengan ruang tempat kupu-kupu tua tersebut. Ada berbagai ragam dan jenih pengetahuan dan kearifan local dari ilmu nanaku dalam meaningful learning daerah kepulauan ini, tetapi tulisan kami disini hanya terbatas untuk memperkenalkan ilmu tersebut. Selanjutnya mungkin dilain kesempatan akan disajikan berbagai ragam penemuan sesuai ilmu alam ini.

Kesimpulan  dari sistim pendidikan gaya kearifan lokal kepulauan yang berdasarkan meaningful learning dari ilmu nanaku (Nanaku science) akan menjawab berbagai tantangan (hotumese) Indonesia maju dimasa mendatang dari bumi archipelago diamond. Uraian lengkap dari berbagai ilmu nanaku perlu dipelajari dan didata seluruh kebenaran observasinya secara keilmuan yang terintegrasi (multidisciplinary sciences).

Semoga dengan mempelajari seluruh kebenaran ilmu nanaku sesuai dengan kearifan lokal dari meaningful learning ini dapat diperoleh berbagai penemuan dari pulau ke pulau yang ditunjang oleh lab mobile untuk mendidik secara efektif generasi kepulauan dan memajukan Negara Indonesia dimasa mendatang hingga mencapai Indonesia emas sesuai mimpi bapak president Jokowi di 2045.