Pesta kembang api memeriahkan suasana malam tahun baru 2025 di Kota Palu. Langit yang indah  bercahaya kan warna warni kembang api, membuat suasana menjadi semarak.
Ribuan warga Palu  yang menanti detik-detik datangnya tahun baru 2025, sangat antusias mengikuti pesta kembang api di lokasi ketinggian hunian tetap (Huntap) Kelurahan Duyu Palu.
Dari lokasi tersebut, terlihat keindahan lembah Palu di malam hari. Apalagi saat kembang api diluncurkan ke udara membuat suasana semakin eksotik.
Beberapa jam sebelum pergantian tahun, warga Palu sudah memadati lokasi tersebut. Kendaraan  baik mobil maupun motor pun, terlihat padat merayap saat menuju ke lokasi.
Suara letupan kembang api terdengar saling bersahutan di atas langit Kota Palu. Kembang api ini menampilkan berbagai warna dan juga bentuk yang membuat suasana semakin meriah.
Sejumlah kafe dan tempat kuliner di lokasi tersebut juga dipadati oleh warga, sehingga yang datang belakangan tidak kebagian tempat.
Saya mencoba mencari kalau ada tempat yang kosong, namun tidak ada sama sekali. Semua tempat penuh sesak oleh pengunjung yang lebih dulu datang.
Namun demikian  warga  tetap antusias mengikuti malam pergantian tahun tersebut hingga selesai. Karena tidak ingin kehilangan momen setahun sekali tersebut.
Sejumlah warga Palu mengaku terkesan dengan pesta kembang api dalam momen menyambut tahun baru di lokasi huntap Duyu. Dan tak rugi meluangkan waktu datang ke tempat tersebut bersama rekan-rekan maupun keluarga.
"Wow sangat keren habis. Ramai sekali kembang apinya. Selamat datang tahun baru 2025. Tidak rugi saya datang ke sini untuk menyambut tahun baru," ujar warga tersebut.
Menariknya saat warga hendak kembali pulang usai kemeriahan menyambut tahun baru, kemacetan pun terjadi. Karena kepadatan kendaraan yang hendak kembali pulang.
Butuh sekitar satu jam untuk bisa meninggalkan lokasi huntap Duyu setelah arus kendaraan mulai berkurang. Untungnya keberadaan aparat Polisi turut melancarkan arus transportasi di lokasi Huntap Duyu.
Namun demikian masih banyak warga yang memilih bersantai menunggu situasi sudah lancar, untuk  pulang ke tempat masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H