Mohon tunggu...
Eli Marlina
Eli Marlina Mohon Tunggu... Guru - Humble

Just simple girls, and just want to be the best women

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kacakaca Retak

3 November 2012   14:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:01 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan desah suara yang mendayu dan membuaikan lamunan

Senada dengan liukan ukiran corak warna dalam kanvas pelukis

Dengan sorotan tajam menembus imajenasi

Bersama keyakinan yg telah pasti

Semua hanyalah mimpi belaka

Tersadar daku bahwa Ibu kaki selalu ke depan

Begitu pula ada pelangi setelah hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun