Dengan desah suara yang mendayu dan membuaikan lamunan
Senada dengan liukan ukiran corak warna dalam kanvas pelukis
Dengan sorotan tajam menembus imajenasi
Bersama keyakinan yg telah pasti
Semua hanyalah mimpi belaka
Tersadar daku bahwa Ibu kaki selalu ke depan
Begitu pula ada pelangi setelah hujan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!