Mohon tunggu...
Elik Khoirun Ni mah
Elik Khoirun Ni mah Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Freelancer and Teacher

Just a teacher who wants to be a writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Kasih Menghampiri

15 Juli 2022   17:40 Diperbarui: 15 Juli 2022   17:50 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fajar bertandang tanpa diminta

Membuat mata terpejam berubah terbuka

Hawa dingin masih terasa

Tapi semburat luka mulai mereda

Banyak yang sempat terfikir

Seolah semua telah berakhir

Hati ini terus berdesir

Menghadap kiblat dengan tutur berdzikir


Ketika masa lalu kelam menghantui

Dan keraguan terus menghinggapi

Diri ini terasa membeku

Karena keyakinan yang belum menyatu


Ya Allah

Doa-doa tak berhenti bertitah

Rintihan dalam sujud yang tak bertadah

Mengharap pengampunan dari sang maha rahmah

By: Elik Khoirun Ni'mah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun