Terasa tidak asing tetapi tak kuingat
Terasa bahagia tapi kaburÂ
Sedikit-sedikit airpun turun
Menghiasi indah kelopak mata
Kutatap langit yang terang karena matahari
Melihat sekeliling taman
Terdapat beberapa bayangan terdiam
Sekarang ku ingin terbang
Mengeluarkan kekuatanÂ
Yang ada dalam bayanganku
Tanpa ragu sedikitpun
BenarÂ
Ini mimpi
Tak mungkinÂ
Kau berada di depankuÂ
Dengan senyuman indah Tanpa merasa bersalah
Yang telah meninggalkan ku dalam kesunyianÂ
Bagaikan Badai yang datangÂ
Menghilang membawa segalannya
Menghancurkan segalannyaÂ
Meninggalkan kekosongan yang berantakan
Ketika kamu bertannnya ada apa denganku
Sungguh kamu egois
Sunggu ucapan belatiÂ
Yang kamu goresi kembali
Setelah ku berusaha menutupiÂ
Apakah kau kelelawar....
Untuk apa kamu rentangkan tanganmu
Mengandung magnetkah....
Menarik secara paksa mendekat
Daya tarik yang luarbiasa dari dalam diri
Akankah kamu pergi lagi
Akankah aku sendiri lagi
Apakah kesunyian ini akan kembaliÂ
Sungguh aku takut
Sunggu aku tidak percaya
Tidak dapat membayaangkanÂ
Memang setiap pertemuanÂ
Pasti ada perpisahanÂ
Dan ku harap jangan ada perpisahan lagi
Sampai hanya kematian yang dapaat memisahkan kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H