Aku ingin mencintaimu dengan sederhanaÂ
Bukan berarti untuk menghinamu
Tetapi itu kutunjukan untuk menghormatimu
Sosok yang paling ku hormatiÂ
Sosok yang paling hebat untukku
Didunia yang dingin ini
tidak pernah berhenti kakimu melangkah
Beribu-ribu kali terluka
Berlibu -ribu terbungkar
Tetapui kau tetap meneruskan
Bingkai senyummu selalu tertuju
Ibarat dirimu sang pejuang asa
Sejauh perjalanan berlaluÂ
Hari ke hari menyambut rindu
Aku menandainnya dengan garis waktu
Kamu membuatku tersenyum dan tertawa
Inginku beri kepadamu
Tetapi jalanmu menutup sempurna
Membuatku tertunduk ra[puh pada tepi keinginan
Memandang cahaya yang terlalu menyilaukan
Bukan badai bukan topan
Tetapi penuh dengan air yang berguguran
Aku terdiam tidak bisa bergemingÂ
Mengetahui fakta tersembunnyi
Mengagumimu adalah ketidak sengajaanÂ
Mencintai seseorang tanpa mengungkapkanÂ
Aku harap kamu dapat men getahuinnya
Kamu adalah cahaya yang menerangi
Yang menerangi di kegelapan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H