Mohon tunggu...
Elifia Dearrizqi
Elifia Dearrizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya mahasiswa jurusan Tadris Matematika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengurai kesulitan belajar berdasar pandangan psikologi pendidikan

22 Maret 2024   15:38 Diperbarui: 22 Maret 2024   16:52 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesulitan belajar merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi siswa maupun pendidik di lingkungan pendidikan.  Psikologi pendidikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari interaksi atau hubungan antara pembelajaran dan perilaku manusia, dapat memberikan solusi terkait kesulitan belajar siswa. 

Memahami Kesulitan Belajar

Kesulitan belajar dapat bervariasi dari masalah emosional yang mempengaruhi motivasi dan konsentrasi siswa hingga masalah kognitif seperti diskalkulia. Psikologi pendidikan membantu menjelaskan jenis kesulitan belajar dan menyediakan strategi intervensi yang sesuai. 

Faktor Internal dan Eksternal

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi  kesulitan belajar,  yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Contoh faktor internal yang dapat mempengaruhi kesulitan belajar yaitu kecerdasan, semakin tinggi tingkat kecerdasan atau inteligensi (IQ) siswa,  maka semakin besar peluang untuk memahami materi yang disampaikan guru. Selain itu, motivasi belajar juga menjadi faktor internal yang berpengaruh pada kesulitan belajar.  Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi, tentu akan lebih bersemangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran,  sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah,  tentu tidak akan serius dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan berakhir mengalami kesulitan belajar. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kesulitan belajar yaitu lingkungan sosial dan fasilitas pendidikan. Dengan lingkungan sosial yang baik, akan lebih kondusif dalam melakukan kegiatan belajar mengajar serta mendorong siswa untuk mencapai hasil yang maksimal, sehingga dapat meminimalisir kesulitan belajar yang dialami siswa. Selainnitu,  fasilitas pendidikan memiliki pengaruh terhadap kesulitan belajar,  apabila sarana dan prasarana memadai,  tentu siswa akan lebih mudah dalam proses pembelajaran.  Apabila sarana dan prasarana tidak terpenuhi, maka proses pembelajaran akan mengalami hambatan dan berdampak pada kesulitan belajar siswa. Psikologi pendidikan mengeksplorasi bagaimana faktor tersebut mempengaruhi proses belajar. 

Strategi Intervensi

Psikologi pendidikan memiliki berbagai strategi intervensi, mulai dari terapi perilaku hingga modifikasi kurikulum untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajar yang dialami. Pendekatan ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.  

Kolaborasi multidisipliner

Pendekatan multidisipliner yang melibatkan psikolog,  guru,  dan orang tua penting dalam mengatasi kesulitan belajar. Kolaborasi tersebut memastikan bahwa siswa menerima dukungan yang komprehensif dan terkoordinasi. 

Melalui pemahaman yang dalam tentang kesulitan belajar dari pandangan psikologi,  tentu dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif dan efisien untuk mendukung siswa dalam proses pembelajaran.  Bukan hanya tentang solusi dari suatu hambatan,  tetapi juga tentang mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun