Mohon tunggu...
Madeleine Sophie
Madeleine Sophie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Travel Consultant

Traveler | Travel consultant @eratour

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Konten Bisa Membuat Bisnis Melejit!

30 Oktober 2024   21:46 Diperbarui: 19 November 2024   18:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengutamakan keamanan dengan menyediakan peralatan adventure berstandar internasional.

Dengan memahami pain point dan menyediakan solusi yang relevan, travel agent dapat menawarkan layanan yang lebih unggul, menarik, dan membangun loyalitas pelanggan.


JELASIN DONG cara membuat konten yang bisa memenuhi kebutuhan atau solusi target pasar sesuai dengan niche kita dan jelasin cara mencari hook untuk promosi konten tersebut di sosial media, dan cara membuat kalender KONTEN. 

Membuat konten yang memenuhi kebutuhan atau solusi target pasar sesuai dengan niche kita adalah langkah penting untuk membangun kepercayaan dan menarik perhatian calon pelanggan. 

Berikut langkah-langkah untuk membuat konten yang efektif, menemukan hook promosi, dan menyusun kalender konten.

1. Membuat Konten yang Memenuhi Kebutuhan Target Pasar

Untuk membuat konten yang tepat sasaran, Anda perlu memahami kebutuhan, pain point, dan keinginan target pasar. Berikut adalah beberapa langkah untuk mencapainya:

a. Identifikasi Kebutuhan dan Pain Point

Gunakan riset seperti survei, wawancara, atau ulasan pelanggan untuk mengetahui masalah yang mereka hadapi dan kebutuhan yang belum terpenuhi. Misalnya, jika target pasar adalah pelancong petualang, pain point bisa berupa kurangnya informasi tentang lokasi tersembunyi atau tips keamanan saat melakukan aktivitas ekstrem.

b. Sesuaikan Konten dengan Niche

Pastikan konten Anda selalu terkait dengan niche bisnis. Jika niche Anda adalah wisata petualangan, buat konten seputar aktivitas alam, tempat-tempat unik untuk hiking, tips membawa perlengkapan yang tepat, atau informasi cuaca di lokasi petualangan. Misalnya:

  • Travel Tips: Cara mempersiapkan perjalanan ke lokasi pendakian yang ekstrim.
  • Cultural Information: Desa adat yang bisa dikunjungi dalam perjalanan petualangan.
  • Adventure Highlights: Aktivitas outdoor yang menantang di destinasi tertentu.

c. Buat Konten Edukasi dan Inspirasi

Berikan nilai tambah dengan konten edukasi, seperti panduan perjalanan yang aman atau informasi mengenai tempat-tempat unik yang jarang diketahui. Inspirasi bisa berupa cerita pengalaman traveler lain yang sudah sukses melakukan perjalanan yang serupa. Contoh:

  • Video YouTube: "Panduan Mendaki Gunung Rinjani -- Apa yang Harus Dibawa?"
  • Post Instagram: Tips keselamatan saat snorkeling di tempat terpencil.
  • Blog Artikel: "5 Rekomendasi Spot Snorkeling Rahasia di Lombok."

d. Gunakan Visual yang Menarik

Konten visual, seperti gambar dan video, sangat penting dalam industri travel. Tampilkan foto atau video keindahan alam, budaya lokal, atau aktivitas petualangan yang akan membuat orang terinspirasi dan tertarik untuk mencoba. Misalnya, gunakan drone footage untuk menunjukkan panorama pegunungan, laut, atau lokasi hiking

2. Menemukan Hook untuk Promosi Konten di Sosial Media

Hook adalah elemen kunci dalam konten promosi yang menarik perhatian audiens dalam waktu singkat. Hook bisa berbentuk pertanyaan, pernyataan mencengangkan, fakta menarik, atau cerita emosional. Berikut cara menemukan hook yang efektif:

a. Fokus pada Pain Point atau Kebutuhan

Mulailah dengan pertanyaan yang langsung menyoroti pain point target pasar. Misalnya, jika target pasar adalah pelancong petualangan yang sering kesulitan merencanakan perjalanan ke lokasi terpencil, hook bisa berupa:

  • "Pernah merasa bingung merencanakan perjalanan ke lokasi tersembunyi? Kami punya solusinya!"
  • "Cari petualangan yang menantang di tempat yang jarang diketahui? Lihat destinasi tersembunyi kami!"

b. Gunakan Elemen FOMO (Fear of Missing Out)

Membuat orang merasa mereka akan kehilangan pengalaman luar biasa jika tidak segera bertindak adalah strategi yang efektif. Contoh hook FOMO:

  • "Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi surga tersembunyi di Lombok yang belum banyak diketahui orang!"
  • "Hanya terbatas! Paket snorkeling di lokasi tersembunyi ini tinggal 5 slot!"

c. Ciptakan Urgensi atau Keterbatasan

Hook yang efektif juga bisa menciptakan rasa urgensi atau keterbatasan. Ini bisa berbentuk promo terbatas atau penawaran spesial:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun