2. Dampak pada sektor pertanian dan petani: Dalam upaya mempromosikan perdagangan bebas, beberapa sektor pertanian di Indonesia mungkin menghadapi tekanan karena persaingan dari impor. Petani kecil dapat menjadi rentan terhadap perubahan harga dan akses pasar yang lebih luas.
3. Tantangan regulasi dan harmonisasi: Dalam meningkatkan akses pasar dan investasi, Indonesia harus berurusan dengan tantangan untuk mengharmonisasikan peraturan dan standar dengan negara-negara anggota APEC. Hal ini dapat menjadi kompleks karena perbedaan dalam regulasi dan praktik bisnis antar negara.
4. Kemungkinan dependensi pada sektor tertentu: Jika Indonesia terlalu bergantung pada ekspor ke negara-negara anggota APEC tertentu, fluktuasi dalam perekonomian negara-negara tersebut dapat mempengaruhi ekonomi Indonesia secara signifikan.
Meskipun ada beberapa dampak negatif yang harus diperhatikan, dampak positif yang dihasilkan dari keanggotaan Indonesia di APEC cenderung lebih besar. Penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan di Indonesia untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh APEC demi kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi negara.
Artikel ini sebagai salah satu syarat Tugas II Mata kuliah Hukum Bisnis Internasional dengan Dosen Pengampu: Fadlan Muzakki, S.IP., M.Phil., LLM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H