5. Mempromosikan kerja sama perdagangan dan investasi: Indonesia aktif dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur, mempermudah perlintasan barang dan investasi, serta mendorong pemulihan ekonomi yang tangguh dalam konteks APEC. Hal ini dilakukan melalui partisipasi dalam dialog regional, pertemuan tingkat tinggi, dan forum kerja sama ekonomi APEC.
6. Mendorong pertumbuhan inklusif: Indonesia mendorong kesetaraan akses dan manfaat pembangunan ekonomi bagi semua anggota APEC, termasuk melalui pemberdayaan wanita serta pelaksanaan program kerja yang berfokus pada peningkatan inklusivitas dan kualitas pertumbuhan ekonomi.
 7. Remaja, kewirausahaan dan strategi menghadapi kemiskinan pengetahuan dan kewirausahaan dalam apec can refer to this Panjatan website =  APEC membantu meningkatkan kemampuan remaja khususnya pengusaha muda melalui memberdayakan mereka untuk berpartisipasi dalam inisiatif kewirausahaan, pendidikan, dan pelatihan kerja. Indonesia berperan aktif dalam upaya ini, termasuk melalui peningkatan akses pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pemberian modal usaha bagi pemuda.
APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) dapat membawa dampak positif dan negatif bagi Indonesia, seperti halnya bagi negara-negara anggota lainnya. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dari keanggotaan Indonesia di APEC:
Dampak Positif APEC bagi Indonesia:
1. Akses pasar yang lebih luas: Melalui APEC, Indonesia dapat mengakses pasar yang lebih luas di kawasan Asia-Pasifik. Ini memberikan kesempatan bagi ekspor produk-produk Indonesia ke negara-negara anggota APEC dengan tarif dan hambatan perdagangan yang lebih rendah.
2. Peningkatan investasi: Dengan menjadi anggota APEC, Indonesia menarik perhatian investor dari negara-negara anggota lainnya. Iklim investasi yang lebih menarik dapat mendorong aliran investasi asing langsung ke Indonesia, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
3. Pertukaran pengetahuan dan teknologi: APEC memberikan platform bagi Indonesia untuk berkolaborasi dan bertukar pengetahuan dengan negara-negara maju dalam hal teknologi, inovasi, dan bidang-bidang lain yang relevan. Hal ini dapat membantu mempercepat kemajuan teknologi di Indonesia.
4. Pembangunan manusia dan kapasitas institusi: APEC juga berfokus pada pengembangan manusia dan kapasitas institusi. Melalui berbagai program kerjasama, Indonesia dapat memperkuat sistem pendidikan, pelatihan tenaga kerja, dan membangun kapasitas institusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dampak Negatif APEC bagi Indonesia:
1. Persaingan yang meningkat: Dalam pasar yang lebih terbuka dan terintegrasi, Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lain dalam kawasan. Persaingan yang lebih ketat ini dapat menimbulkan tekanan pada sektor industri dalam negeri, terutama jika belum cukup kompetitif.
