Mohon tunggu...
Eli Cahyani
Eli Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nasional

Saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia sebagai Anggota Aktif APEC

28 Juli 2023   17:55 Diperbarui: 28 Juli 2023   18:02 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) adalah sebuah organisasi multilateral yang terdiri dari 21 negara di kawasan Asia-Pasifik. Didirikan pada tahun 1989, APEC bertujuan untuk mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan dalam kawasan tersebut.

Tujuan utama APEC adalah mempromosikan pertumbuhan ekonomi, kemakmuran, dan stabilitas di Asia-Pasifik. Organisasi ini berupaya mencapai tujuan ini melalui dialog dan kerja sama ekonomi di antara anggota-anggotanya. APEC mencakup 60% dari total produksi ekonomi global dan hampir 50% dari perdagangan global.

Anggota APEC terdiri dari 21 negara, termasuk negara-negara seperti Australia, Brunei, Kanada, Chili, Tiongkok, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Russia, Singapura, Chinese Taipei, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

APEC mengadakan berbagai pertemuan tingkat tinggi, konferensi, dan dialog guna mempromosikan kerja sama ekonomi dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, energi, sumber daya, pertanian, keuangan, dan inovasi. Selain itu, APEC juga menekankan pentingnya inklusivitas, keberlanjutan, dan stabilitas regional dalam upaya mencapai tujuan-tujuannya.

Secara Keseluruhan, APEC berperan sebagai forum penting bagi negara-negara di Asia-Pasifik untuk membahas isu-isu ekonomi dan bekerja sama dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan memaksimalkan manfaat perdagangan di kawasan tersebut.

Indonesia merupakan salah satu anggota aktif dalam organisasi APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) sejak bergabung sebagai anggota pendiri pada tahun 1989. Peran Indonesia dalam APEC mencakup berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pertumbuhan inklusif, dan kerjasama ekonomi regional.

Berikut adalah beberapa poin yang mencerminkan peran Indonesia dalam APEC:

1. Promosi Pertumbuhan Ekonomi: Indonesia aktif dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik melalui partisipasi dalam program dan dialog regional. Inisiatif tersebut melibatkan kerjasama dalam perdagangan, investasi, peningkatan akses pasar, serta pendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang potensial.

2. Penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Tinggi: Sebagai anggota penting dalam APEC, Indonesia berperan sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi APEC. Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki kesempatan untuk memimpin dalam merumuskan agenda dan inisiatif APEC serta memfasilitasi dialog dan kerjasama antara para anggota.

3. Fokus pada Pertumbuhan Inklusif: Salah satu peran Indonesia dalam APEC adalah memperjuangkan konsep pertumbuhan inklusif, yang bertujuan agar manfaat pertumbuhan ekonomi merata dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan kepentingan dan isu-isu sosial ekonomi di tingkat APEC, serta memberdayakan sektor-sektor masyarakat yang rentan melalui program-program yang mendukung pertumbuhan inklusif.

4. Dialog dan Kerjasama Regional: Indonesia berperan aktif dalam berbagai dialog dan kerjasama dengan negara-negara anggota APEC. Hal ini melibatkan pertukaran pengalaman, praktik terbaik, serta kerjasama dalam berbagai bidang seperti ekonomi digital, pengembangan sumber daya manusia, keberlanjutan, dan kewirausahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun