Mohon tunggu...
Elias Sumardi Dabur
Elias Sumardi Dabur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profile Singkat

Konsultan hukum dan advokat. Founder Akuity Law Firm. Owner dan host kanal youtube.com/EliasDaburNote. Memperoleh pendidikan Bahasa Perancis dari UGM, dan Ilmu Hukum dari Univ. Suryadharma, Jakarta. Punya minat besar dlm menulis perihal politik, kisah inspiratif, pengembangan kepemimpinan, dan spiritual. Lama berkecimpung dlm organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra kampus (Sekjen PP PMKRI 2005-2006). Pernah bekerja sbg Tenaga Ahli salah satu Anggota DPR dan Legal Officer PT. Griya Apsari Persada. Selain itu, sempat merintis usaha penulisan/penerbitan buku-buku: pengembangan diri, Kisah inspiratif/motivasional dan hubungan ketuhanan. Buku pertama yang diterbitkan atas nama sendiri; BE A LEADER. Investasikan Kepemimpinan Anda! Seiring perjalanan hidup, saya memberi nama atau julukan baru bagi diri saya; " SANG PEMBELA" untuk menunjukan diri sebagai pejuang keadilan dan kebebasan. Keterlibatan saya dalam gerakan politik, minat saya dalam mendorong, memotivasi semata-mata expresi kelimpahan cinta. Karena Saya tumbuh dan besar sebagai pribadi yang kelimpahan cinta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kay Rala Xanana Gusmao

18 September 2019   13:41 Diperbarui: 18 September 2019   14:09 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: cogitasia.com

Lebih lanjut, Nelson mengatakan bahwa  manusia belajar untuk membenci, manusia juga bisa belajar untuk mengasihi karena fitra manusia adalah untuk mengasihi. Spirit yang sama dihidupi oleh Marthin Luther King Jr yang menyatakan,"cinta adalah satu-satunya kekuatan yang mampu mengubah seorang musuh menjadi sahabat."

Saya yakin, kekuatan yang sama yang menjadi rahasia atau dasar sikap Xanana Gusmao. Dia memilih untuk melihat ke depan. Dia mengarahkan bangsanya untuk bangun dan terus berjalan. Alhasil, sikap ksatria yang ditunjukan generasi pejuang dan perintis pembangunan Timor Leste, hubungan dengan Indonesia, dengan para elit dan rakyatnya berjalan sangat baik dan bersahabat.

Hubungan yang harmonis dengan Indonesia, dirasakan betul oleh mantan Perdana Menteri dan Presiden Timor Leste, Ramos Horta. Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Horta menyampaikan hal ini: "Ijinkan saya memberi tahu Anda, tidak ada dua negara di Asia yang memiliki hubungan yang lebih  baik daripada Timor Leste dan Indonesia. Ini bukan hanya sekadar hubungan resmi, antara pemimpin, tetapi bahkan orang ke orang," tuturnya.

Dan, Xanana sendiri di masa pemerintahan Presiden SBY pernah dianugerahi penghargaan Bintang Adipurna, penghargaan tertinggi di antara penghargaan lainnya yang diberikan pemerintah Indonesia kepada warga negara sahabat. Penghargaan itu diberikan kepada Xanana  karena dianggap telah berjasa dalam penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste.

"Saya harus mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Xanana Gusmao, Indonesia dan Timor Leste telah menjadi bukan hanya negara tetangga yang baik, tetapi juga teman baik," kata SBY.

Hubungan yang baik dan harmonis tersebut masih terus berjalan sampai dengan saat ini di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Indonesia bahkan menjadi mitra utama pembangunan Timor Leste.

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun