Mohon tunggu...
Eila Rachim
Eila Rachim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

NAS (Network Attached Storage) Alternatif Server untuk SMB dan SOHO

17 Desember 2015   16:57 Diperbarui: 17 Desember 2015   17:24 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini tentu kebanyakan dari Anda sudah cukup familiar dengan istilah NAS (Network-attached storage). Yup, NAS merupakan sebuah perangkat storage yang dapat terhubung dengan jaringan. Lalu apa bedanya dengan storage server? Sebetulnya tidak jauh berbeda, hanya saja NAS dirancang dengan penggunaan yang lebih mudah khususnya dari sisi skalabilitas. Nah, sebelum membahas lebih jauh. Kami akan coba paparkan sedikit latar belakang dari penggunaan storage server serta kaitannya dengan NAS.

Storage server seperti kita tahu berfungsi sebagai penyimpanan data berkapasitas besar. Saat ini hampir setiap kantor atau bahkan unit usaha berskala kecil menggunakan server sebagai sarana usaha mereka. Disamping sebagai tempat penyimpan data, storage server juga bisa menjadi media untuk menjalankan fungsi server lainnya, seperti Email Server, Database Server, FTP Server, Application Server atau Multimedia Server yang membutuhkan kapasitas penyimpanan bersama dan terpusat (shared & centralized data storage).

Hampir setiap perangkat saat ini dapat terhubung dengan jaringan, entah menggunakan media kabel atau secara wireless. Sebelumnya, akses untuk dapat terhubung ke jaringan hanya bisa dilakukan oleh perangkat komputer atau notebook saja. Namun kini, smartphone, tablet, pocket camera, TV, kulkas hingga mesin cuci sudah dilengkapi akses jaringan. Hal tersebut tentu saja berpengaruh kepada fungsi server, di mana akses data akan semakin intens. Dan yang paling penting lagi, kapasitas data yang besar akan semakin dibutuhkan.

Misal pada bisnis online shop yang sangat bergairah belakangan ini, dimana materi foto menjadi ujung tombak aktivitas marketing untuk mendongkrak angka penjualan. Jika dalam satu hari saja online shop memproduksi 500 foto dari kamera pocket atau smartphone dengan resolusi setidaknya 13MP dengan ukuran file per foto mencapai 3 MB. Maka, setidaknya dibutuhkan storage untuk menampung 1,5 GB data per hari, dan 45 GB per bulan. Bisa diperkirakan bahwa storage berkapasitas 1 TB yang Anda gunakan akan habis dalam kurun waktu 6 bulan saja. Tentu anda tidak ingin menghapus foto-foto lama untuk memberi ruang baru bukan, karana siapa tahu suatu waktu anda memerlukan foto-foto tersebut.

Solusi untuk mengatasi masalah di atas sebetulnya cukup mudah, yakni melakukan upgrade. Namun sayangnya, proses upgrade storage server umumnya mengharuskan penon-aktifan catu daya, persis seperti prosedur saat Anda melakukan upgrade komponen PC. Yang menjadi masalah di sini adalah, proses down time pada server secara langsung akan menghambat produktivitas aktivitas bisnis bagi perusahaan.

NAS adalah solusi yang bisa mengatasi masalah di atas. NAS adalah perangkat yang memiliki fungsi yang mirip dengan server dan harganya relatif lebih terjangkau dibanding server. Perangkat ini sudah dilengkapi dengan hard disk, sistem operasi, serta perangkat lunak untuk pengelolaan. Perangkat ini membebaskan server dari tugas menyimpan dan men-share file, serta memiliki skalabilitas yang lebih baik karena sifatnya yang independen.

KELEBIHAN NAS DIBANDING STORAGE SERVER

  • Kemudahan, hanya perlu dihubungkan dengan server melalui jaringan Ethernet yang sudah ada sebelumnya. sehingga pengguna tidak perlu mematikan server apabila ada penambahan kapasitas

http://www.thecus.com/solution.php
http://www.thecus.com/solution.php
  • Mendukung protokol sistem file yang sangat luas sehingga bisa diakses oleh komputer klien yang berbasis Windows, Unix, Linux dan Mac

  • Ragam Fitur antara lain RAID dan drive yang hot-swappable (bisa diganti seketika), juga fitur perlindungan data perusahaan besar, contohnya replikasi, serta mirroring untuk menjaga integritas data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun