Mohon tunggu...
Eli Antoro
Eli Antoro Mohon Tunggu... Web Programmer -

bukan obelix

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Silahkan Pilih Sendiri: Tempat Makan Gudeg di Jogjakarta

26 Agustus 2015   23:08 Diperbarui: 26 Agustus 2015   23:29 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gudeg olahan Yu Narni kering dan tersaji di atas piring bambu dengan alas kertas coklat dan daun pisang. Rasa manis pada Gudeg Yu Narni cukup medok dan sayur nangka tersebut tersaji bersama areh kental, sedap tenan!

Gudeg Pawon

Gudeg yang disajikan di Gudeg Pawon ini berjenis gudeg basah. Berbeda dengan gudeg kering yang memiliki citarasa manis legit, Gudeg Pawon memiliki citarasa yang tidak terlalu manis dengan rasa agak gurih. Rasa gudegnya juga lebih fresh karena baru saja matang. Bagi penyuka pedas, tersedia juga lauk sambal goreng krecek yang rasanya sedikit pedas. Jika masih kurang pedas, maka bisa tambahkan cabe rawit untuk rasa pedas yang lebih mantap.

Gudeg Ceker Sedep Raos

Gudeg Ceker Sedep Raos sendiri berdiri sejak tahun 2005 dan menempati sebuah warung tenda pinggir jalan yang berada di daerah seturan. Lokasi tepatnya berada di depan sebuah toko swalayan Mulia Mart dan berdekatan pula dengan SD Budi Mulia. Banyak yang mengenalnya sebagai Gudeg Ceker Seturan

Kini Gudeg Ceker Sedep Raos telah berpindah lokasi dan menempati bangunan yang lebih permanen. Lokasi yang baru terletak di Jalan Affandi (Gejayan) no 30 Yogjakarta.

Gudeg Kaleng

Bahkan sejak beberapa waktu yang lalu, Bu Tjitro, salah satu produsen gudeg yang terkenal di Yogyakarta, mencoba trobosan baru dengan membuat gudeg kaleng. Gudeg yang sudah masak, dimasukkan kedalam kemasan kaleng, berikut dengan sambel krecek, areh, ayam dan juga telur. Gudeg ini cukup laris, karena bisa dijadikan oleh-oleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun