Mohon tunggu...
Eli Antoro
Eli Antoro Mohon Tunggu... Web Programmer -

bukan obelix

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Silahkan Pilih Sendiri: Tempat Makan Gudeg di Jogjakarta

26 Agustus 2015   23:08 Diperbarui: 26 Agustus 2015   23:29 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gudeg, makanan khas dari Yogyakarta atau juga biasa di sebut dengan singkat Jogja, yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Biasanya gudeg disajikan dengan nasi, kuah santan kental atau disebut juga areh, sambel krecek. Sebagai lauknya, biasanya ada pilihan tahu atau tempe bacem, ayam bacem dan juga telur rebus.

Rasa gudeg cenderung manis, walaupun biasanya bagi yang tidak menyukai masakan manis dapat memadukannya dengan sambel krecek yang lumayan pedas. Warna gudeg adalah coklat. Ada cerita yang mengisukan bahwa warna coklat pada gudeg dihasilkan dari darah ayam yang ditambahkan pada masakan. Hal ini sama sekali tidak benar. Warna coklat pada gudeg dihasilkan dari gula kelapa dan juga daun jati.

Ada beberapa varian gudeg yang dapat dinikmati di kota Yogyakarta dan sekitarnya, antara lain :

  1. Gudeg kering : yaitu gudeg yang disajikan dengan kuah areh sangat kental. Bahkan dibeberapa tempat, gudeg ini disajikan dengan kuah areh yang lebih kental dari masakan padang.
  2. Gudeg basah : yaitu gudeg yang disajikan dengan kuah areh encer.
  3. Gudeg Solo : yaitu gudeg yang kuah arehnya berwarna putih.

Di Yogyakarta sendiri, sebagai penghasil makanan ini, gudeg dijual seperti tidak mengenal waktu. Gudeg bisa dinikmati sebagai menu sarapan ataupun sebagai pengisi perut kosong di waktu malam hari. Bahkan dibeberapa titik di Kota Yogyakarta, ada beberapa penjual gudeg yang membuka dagangan mereka pada malam hari sampai dengan dini hari.

Berikut ini beberapa tempat yang dapat anda kunjungi untuk menikmati gudeg ketika anda berkunjung ke Kota Yogyakarta :

Gudeg Yu Djum

Sayur nangka pada Gudeg Yu Djum menawarkan perpaduan manis dan gurih, enak banget di lidah. Dan, yang tak kalah enak adalah sambal goreng kreceknya yang bikin panas mulut. Krecek diiris tipis lalu dimasak menjadi sambal kering berwarna kekuningan. Ditambah telur pindang dan areh, sluuuurppp gudeg ini tambah nikmat saja.

Gudeg Mataram Bu Pujo

Warung lesehan milik Bu Pujo spesial menghidangkan gudeg basah. Bedanya dengan gudeg kering, gudeg basah biasa dihidangkan dengan kuah santan yang nyemek dan manisnya juga moderat. Tidak semanis gudeg kering.

Gudeg Bu Hj. Ahmad

Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad adalah restoran yang khusus menyajikan makanan khas kota Yogjakarta yaitu Gudeg Jogja sejak 1965. Gudeg yang disajikan adalah Gudeg kering dan terkenal karena rasanya yang sangat enak, tidak terlalu manis dan lebih gurih.

Gudeg Yu Narni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun