1. Peningkatan Pengawasan dalam Penggunaan Teknologi Â
  Sekolah dan orang tua perlu bekerja sama untuk memantau penggunaan teknologi oleh siswa. Pembelajaran daring harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat agar siswa tidak menghabiskan waktu secara tidak produktif. Selain itu, penting untuk mendidik siswa mengenai etika digital dan cara memanfaatkan teknologi dengan bijak.
2. Pembatasan Waktu Penggunaan Teknologi Â
  Agar siswa tidak terjebak dalam kecanduan teknologi, perlu ada pembatasan waktu yang jelas untuk penggunaan perangkat digital. Guru dan orang tua bisa membantu mengatur waktu belajar dengan menggunakan teknologi secara efisien dan membatasi penggunaan untuk kegiatan non-pendidikan.
3. Penyediaan Sumber Belajar yang TerpercayaÂ
  Sekolah perlu memberikan akses kepada siswa untuk sumber belajar yang terjamin kualitas dan kebenarannya. Ini termasuk menyediakan materi pelajaran yang telah diverifikasi dan memberikan pengarahan tentang cara mencari informasi yang valid di internet.
4. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Kritis Siswa Â
  Selain pembelajaran berbasis teknologi, penting untuk memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan berpikir kritis melalui kegiatan diskusi, debat, atau projek kelompok yang melibatkan interaksi langsung.
Penutup
Teknologi dalam pendidikan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, penyalahgunaan teknologi yang tidak terkontrol dapat memberikan dampak negatif yang besar. Dengan pendekatan yang bijaksana dan pengawasan yang baik, kita dapat memaksimalkan manfaat teknologi dalam pendidikan sekaligus meminimalkan risikonya. Oleh karena itu, penting untuk terus mengedukasi siswa, guru, dan orang tua mengenai penggunaan teknologi yang sehat dan produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H