Penggunaan teknologi dalam pendidikan sering kali tidak disertai dengan pengawasan yang memadai. Hal ini menyebabkan siswa dapat mengakses konten yang tidak sesuai dengan usia atau tujuan pendidikan mereka. Misalnya, banyak siswa yang mengakses situs web yang tidak relevan atau bahkan berbahaya. Tanpa pengawasan yang ketat, teknologi dapat menjadi alat yang lebih berbahaya daripada bermanfaat.
Dampak Penyalahgunaan Teknologi dalam Pendidikan
Penyalahgunaan teknologi dalam pendidikan tidak hanya berdampak pada kualitas belajar siswa, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan psikologis mereka. Beberapa dampak yang dapat timbul antara lain:
- Penurunan Keterampilan Sosial
  Siswa yang terlalu bergantung pada teknologi cenderung kurang berinteraksi dengan teman-teman mereka secara langsung. Hal ini dapat mengurangi kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan bekerja sama dalam situasi sosial yang nyata.
- Kehilangan Keterampilan Kognitif
  Pembelajaran yang berfokus pada teknologi sering kali mengurangi keterlibatan siswa dalam kegiatan yang melibatkan berpikir kritis, seperti diskusi atau analisis mendalam terhadap materi pelajaran.
- Masalah Kesehatan Fisik dan Mental
  Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan fisik, seperti sakit kepala, gangguan penglihatan, dan masalah postur tubuh. Selain itu, kecanduan teknologi juga dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan gangguan tidur.
Solusi Mengatasi Penyalahgunaan Teknologi dalam Pendidikan Â
Untuk mengatasi penyalahgunaan teknologi dalam pendidikan, perlu ada upaya bersama dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, lembaga pendidikan, guru, maupun orang tua. Beberapa solusi yang dapat diterapkan adalah: