Mohon tunggu...
Angkasatra
Angkasatra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Jawa Timut

Akrab dipanggil El, mahasiswi Ilmu Komunikasi yang memiliki ketertarikan pada seni dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Melalui Musik dan Film

22 Desember 2024   01:35 Diperbarui: 22 Desember 2024   01:34 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melalui film, penonton tidak hanya memperoleh hiburan, tetapi juga pemahaman yang lebih dalam mengenai sejarah, nilai-nilai kebangsaan, dan bagaimana menjaga persatuan dalam keberagaman. Meskipun demikian, pembuat film juga harus berhati-hati dalam menyusun konten mereka, agar tidak menimbulkan stereotip atau konflik sosial. Konten film harus disesuaikan dengan nilai-nilai positif yang dapat mengedukasi masyarakat dengan cara yang konstruktif.

Kombinasi Musik dan Film dalam Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Musik dan film memiliki keunikan masing-masing dalam menyampaikan pesan. Musik mampu mengungkapkan pesan emosional yang kuat melalui lirik dan melodi, sementara film menyampaikan pesan secara visual dan naratif. Kedua media ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, terutama di kalangan generasi muda.

Melalui musik, kita dapat menyampaikan pesan-pesan sosial-politik yang mendalam, sementara film dapat menggambarkan kisah-kisah perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Keduanya memiliki daya tarik yang dapat menjangkau berbagai kalangan, dan bersama-sama mereka dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap identitas nasional dan isu-isu kebangsaan.

Musik dan film telah terbukti memiliki kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Keduanya bukan hanya alat hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang mampu menyentuh perasaan dan membentuk pola pikir masyarakat. Melalui karya-karya musik yang mengandung pesan sosial-politik dan film yang menggambarkan nilai-nilai kebangsaan, kita dapat menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara pada generasi muda Indonesia.

Untuk itu, kolaborasi antara musisi, sineas, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk memastikan bahwa musik dan film dapat terus berfungsi sebagai media efektif dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara. Dengan demikian, kita dapat berharap bahwa generasi muda Indonesia akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya mencintai tanah air, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dengan semangat persatuan dan kebersamaan.

Daftar Pustaka

  1. Witro, Doli. Islamic Religious Education In The Family To Strengthen National Resilience Of Surah AtTahrim Verse 6 Perspective, Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman 4, no. 2 (2019), hal 306--315.
  2. Fahrimal, Yuhdi. Netiquette: Etika Jejaring Sosial Generasi Muda Dalam Media Sosial, Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan 22, no. 1 (2018), hal 69--78.
  3. Hidayat, Rahmat. (2014). Analisis Semiotika Makna Motivasi pada Lirik Lagu "Laskar Pelangi" Karya Nidji. Jurnal Ilmu Komunikasi.
  4. Triadi, Irwan & Agustina, Lia. Peran Pendidikan Dalam Membentuk Kesadaran Bela Negara di Kalangan Generasi Muda Indonesia. Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun