Mohon tunggu...
Eliana Anastasia Nauli
Eliana Anastasia Nauli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

INTP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepercayaan Pasien, Tanggung Jawab Perawat : Menjaga Kerahasiaan Informasi Kesehatan

25 Desember 2024   19:55 Diperbarui: 25 Desember 2024   19:55 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kepercayaan memegang peranan signifikan agar dapat menjalin hubungan yang baik antar individu, terutama dalam konteks perawatan. Kepercayaan merupakan sesuatu perasaan yang terjadi ketika seseorang yakin dengan perbuatan individu lain (Berman et al., 2021). Dalam layanan keperawatan, perawat dan pasien memiliki hubungan yang bersifat fidusia dan dibangun atas dasar kepercayaan (American Nurse Association, 2021). Berdasarkan pernyataan tersebut, saya menyimpulkan bahwa kepercayaan merupakan fondasi utama ketika tindakan keperawatan dilakukan.

Kepercayaan pasien pada perawat memiliki nilai positif dan sejalan dengan kualitas tindakan perawatan yang didapatkan (Bahari et al., 2024). Hal ini menjelaskan bahwa kemampuan komunikasi yang baik dari perawat memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan pasien, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas perawatan yang diterima. Menurut Bahari et al. (2024), kepercayaan tidak hanya menjadi indikator hubungan terapeutik yang baik, tetapi juga menjadi penggerak untuk meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Salah satu hal yang dapat dilakukan seorang perawat untuk menjaga kepercayaan pasien adalah dengan menjaga kerahasiaan informasi kesehatan milik pasien. Seorang perawat wajib menghormati hak pasien atas privasi, termasuk menjaga kerahasiaan informasi pribadi pasien yang diperoleh selama proses perawatan (International Council of Nurses, 2021). Sejalan dengan hal tersebut, terdapat kode etik professional perawat yang merujuk pada kepercayaan, yaitu confidentiality yang merupakan bagian mendasar dari hubungan kepercayaan (Doherty, 2020 dalam Potter et al., 2023). Dalam kode etik confidentiality, dijelaskan bahwa pasien memiliki hak untuk menjaga informasi kesehatannya secara personal (Potter et al., 2023). Berdasarkan pernyataan tersebut, saya menyimpulkan bahwa keberadaan kode etik ini menunjukkan bahwa menjaga kerahasiaan bukan hanya merupakan kewajiban moral, tetapi juga merupakan bagian dari standar profesional yang harus dipatuhi oleh setiap perawat.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan seorang pasien terhadap perawat dalam menjaga informasi kesehatan. Hal ini juga telah dibuktikan oleh beragam penelitian. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Tegegne et al. (2022). Penelitian tersebut menyatakan meskipun professional kesehatan memiliki pengetahuan yang baik tentang kerahasiaan pasien, sikap mereka masih terbatas. Faktor seperti jenis kelamin, pelatihan etika, pengalaman menghadapi dilema etika, dan kontak langsung dengan pasien memengaruhi tingkat pemahaman dan penerapan tanggung jawab tersebut (Tegegne et al., 2022).

Berdasarkan pernyataan diatas, saya memberikan beberapa saran mengenai bagaimana cara menjaga dan meningkatkan kepercayaan pasien. Hal yang pertama kali bisa dilakukan adalah rumah sakit serta institusi kesehatan perlu berperan aktif dalam mendukung perawat. Misalnya, menyediakan pelatihan etika medis sebelum perawat mulai bekerja dan secara berkala selama masa kerja. Selain hal tersebut, saya memberikan saran untuk perawat dapat menggunakan teknologi secara aman dalam pengelolaan data pasien yang harus menjadi prioritas.

Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pasien merupakan suatu hal yang lebih dari sekadar tanggung jawab profesional seorang perawat. Namun, hal tersebut juga menjadi inti dari etika pelayanan kesehatan yang menghormati martabat setiap individu. Dengan menjaga privasi pasien, perawat tidak hanya mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan, tetapi juga menciptakan lingkungan perawatan yang aman, nyaman, dan mendukung pemulihan pasien.

Referensi 

Bahari, Z., Vosoghi, N., Ramazanzadeh, N., Moshfeghi, S., & Aghamohammadi, M. (2024). Patient trust in nurses: exploring the relationship with care quality and communication skills in emergency departments. BMC Nursing, 23(1). https://doi.org/10.1186/s12912-024-02241-z

Berman, Audrey., Snyder, Shirlee., & Frandsen, Geralyn. (2021). Kozier & Erb's fundamentals of nursing: concepts, process, and practice. Pearson.

Nursing: scope and standards of practice. (2021). American Nurses Association.

Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. A. (2023). Fundamentals of Nursing (11th ed.). Elsevier. http://evolve.elsevier.com/Potter/fundamentals/

Tegegne, M. D., Melaku, M. S., Shimie, A. W., Hunegnaw, D. D., Legese, M. G., Ejigu, T. A., Mengestie, N. D., Zemene, W., Zeleke, T., & Chanie, A. F. (2022). Health professionals' knowledge and attitude towards patient confidentiality and associated factors in a resource-limited setting: a cross-sectional study. BMC Medical Ethics, 23(1). https://doi.org/10.1186/s12910-022-00765-0

International Council of Nurses. (2021). THE ICN CODE OF ETHICS FOR NURSES (3rd ed.).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun