Mahasiswa Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Pemerintah Desa Ketajen telah melakukan kegiatan penyemprotan cairan penetral bau atau eco lindi di wilayah Desa Ketajen pada tanggal 13 Juli 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi bau tak sedap di beberapa lokasi, seperti tempat sampah, sungai yang berbau, dan kandang hewan. Eco lindi merupakan cairan yang dibuat dari campuran air lindi, molase, asam sulfat, dan katalis. Cairan ini dapat digunakan untuk mengatasi bau tak sedap pada sampah, peternakan, dan lingkungan pasar.
Dalam kegiatan penyemprotan eco lindi oleh mahasiswa Universitas Brawijaya dan Pemerintah Desa Ketajen, diharapkan dapat membantu mengatasi bau tak sedap di wilayah tersebut dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H