Mohon tunggu...
Eliana
Eliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Mahasiswa Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Penyemprotan Cairan Ecolindi oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya

27 Juli 2023   18:15 Diperbarui: 27 Juli 2023   18:33 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber pribadi
sumber pribadi

Mahasiswa Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Pemerintah Desa Ketajen telah melakukan kegiatan penyemprotan cairan penetral bau atau eco lindi di wilayah Desa Ketajen pada tanggal 13 Juli 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi bau tak sedap di beberapa lokasi, seperti tempat sampah, sungai yang berbau, dan kandang hewan. Eco lindi merupakan cairan yang dibuat dari campuran air lindi, molase, asam sulfat, dan katalis. Cairan ini dapat digunakan untuk mengatasi bau tak sedap pada sampah, peternakan, dan lingkungan pasar.

Dokpri
Dokpri
Menurut Raina Naura Anindhita, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang juga menciptakan eco lindi, cairan ini dapat menghilangkan bau tak sedap dalam waktu kurang dari 10 menit setelah disemprotkan ke sampah. Cairan ini juga aman untuk ternak dan dapat digunakan sebagai pupuk. Eco lindi telah diujicobakan untuk mengatasi persoalan bau di tempat pembuangan akhir (TPA) dan lingkungan pasar.
Dokpri
Dokpri
Dalam kegiatan penyemprotan eco lindi oleh mahasiswa Universitas Brawijaya dan Pemerintah Desa Ketajen, diharapkan dapat membantu mengatasi bau tak sedap di wilayah tersebut dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun