Beberapa hari yang lalu di Puncak jaya, aparat TNI – POLRI berhasil menangkap dalang penembakan yang terjadi di Lanny Jaya beberapa waktu silam. Enggangranggo Wenerengga atau yang dikenal dengan sebutan Rambo Wenda tertangkap di sebuah Hotel seputaran Wamena.
Setelah Rambo Wenda tertangkap, Purom Wenda yang mengaku sebagai Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) menebar ancaman bahwa apabila selama dua hari Rambo Wenda tidak dibebaskan maka setiap warga pendatang di papua akan dijadikan sebagai target oleh OPM "Kami minta polisi segera melepaskan rekan kami Rambo Wenda. Kami beri waktu dua hari, bila tidak, maka kami bersama seluruh rakyat Papua nyatakan perang dan akan menjadikan seluruh warga non-Papua yang ada di Papua sebagai target," katanya melalui telepon selulernya kepada wartawan di Jayapura
Selain menelfon wartawan Purom Wenda juga mengklaim telah menghubungi Kapolda Papua untuk membebaskan sahabatnya itu. “Diaprajurit kami, dulunya dariPuncakJaya kemudian ke Lanny Jaya, kami dulu sama-sama menyerang Polsek Pirime. Nama asli Rambo Wenda adalah Enggangranggo Wenerengga. Tapi dia dijuluki Rambo karena prajurit tangguh, yakni mampu berperang melawan aparat, disebut Rambo," jelasnya
Dengan melawan aparat menunjukkan bahwa tidak mengertinya mereka terhadap Hukum dan lebih ke tindakan anarkis, Sikap seperti inilah yang harus kita hindari dan kita jauhi.
Kita sebagai manusia yang berpendidikan, mengerti benar dan salah bisa memilah – milah sendiri. (EA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H