Mohon tunggu...
elia asso
elia asso Mohon Tunggu... -

Mari kita menjaga Kedamaian Papua tercinta kita bersama!!!..........

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ancaman Terhadap Aparat

29 Oktober 2014   21:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:15 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu di Puncak jaya, aparat TNI – POLRI berhasil menangkap dalang penembakan yang terjadi di Lanny Jaya beberapa waktu silam. Enggangranggo Wenerengga atau yang dikenal dengan sebutan Rambo Wenda tertangkap di sebuah Hotel seputaran Wamena.

Setelah Rambo Wenda tertangkap, Purom Wenda yang mengaku sebagai Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) menebar ancaman bahwa apabila selama dua hari Rambo Wenda tidak dibebaskan maka setiap warga pendatang di papua akan dijadikan sebagai target oleh OPM "Kami minta polisi segera melepaskan rekan kami Rambo Wenda. Kami beri waktu dua hari, bila tidak, maka kami bersama seluruh rakyat Papua nyatakan perang dan akan menjadikan seluruh warga non-Papua yang ada di Papua sebagai target," katanya melalui telepon selulernya kepada wartawan di Jayapura

Selain menelfon wartawan Purom Wenda juga mengklaim telah menghubungi Kapolda Papua untuk membebaskan sahabatnya itu. “Diaprajurit kami, dulunya dariPuncakJaya kemudian ke Lanny Jaya, kami dulu sama-sama menyerang Polsek Pirime. Nama asli Rambo Wenda adalah Enggangranggo Wenerengga. Tapi dia dijuluki Rambo karena prajurit tangguh, yakni mampu berperang melawan aparat, disebut Rambo," jelasnya

Dengan melawan aparat menunjukkan bahwa tidak mengertinya mereka terhadap Hukum dan lebih ke tindakan anarkis, Sikap seperti inilah yang harus kita hindari dan kita jauhi.

Kita sebagai manusia yang berpendidikan, mengerti benar dan salah bisa memilah – milah sendiri. (EA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun