Tuhan, aku ijinkan naik perahu kehidupan  bersama-Mu
Berlayar menelusuri jejak-jejak kehidupan
Yang berat seperti menghadapi geloranya
Arus datang silih berganti menerpa perahuku
Biarkan Engkau menjadi nahkodaÂ
Untuk menemani hari-hari yang penuh dengan tantangan dan berlayar hingga
Berteduh disebuah dermaga yang memberikan ketenangan, keindahan, kesejukan dan keteduhan
Tak selamanya kehidupan itu indahÂ
Tak selamanya kehidupan itu bahagia
Ada kalanya meliputi warna-warni yang pahit dan manis tanpa direncanakanÂ
Berat rasanya kalau tidak syukuri kalau Tuhan masih menyertaimu dalam setiap derap langkah hingga nanti
Manmas, 22/05/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H