Selain mengajak untuk meneladani peristiwa Kurban Nabiullah Ibrahim dan Ismail, Khottib juga menyerukan Ummat untuk ber-simpati dan empati terhadap kurban bencana.
[caption id="attachment_73196" align="aligncenter" width="300" caption="Khottib, Drs. Zafudi, MhD (?) di Lap Arcici, Rawasari (elha.doc)"][/caption]
---oooOooo---
Sebagian Ummat Muslim merayakan Idul Adha pada hari ini, Selasa, tgl. 16/11/2010. Berdasarkan data yang kami dapatkan lokasi yang menyelenggarakan sholat Ied pada hari ini antara lain : 1. Masjid Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan2. Masjid Al Furqon, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, 3. Lapangan Parkir Pacuan Kuda, Pulomas, Jakarta Timur,4. Lapangan Blok B Komp. PT HII, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara,dan 5. Lapangan sepak bola Wijaya Kusuma, Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat. Termasuk 16 lokasi lain (yang berhasil kami catat) di wilayah Jakarta.
[caption id="attachment_73198" align="alignright" width="300" caption="Jamaah sholat ied di Lap Arcici - Cempaka Putih (elha.doc)"]
Mengapa mereka merayakan Idul Adha lebih dahulu ketimbang yang lain?
Bapak Suryanto, Pengurus Masjid Ar-Rahmah, yang berlokasi di Perempatan Mencos – Salemba Tengah, Jakarta Pusat menjelaskan bahwa Ummat Islam disunnahkan untuk berpuasa ketika Hari Arafah. Ummat Islam yang tengah menunaikan Ibadah Haji di Arab Saudi, sudah melaksanakan wukuf di Arafah, Hari Senin, tgl. 15/11/2010. Karena itu, Masjid Ar-Rahmah termasuk diantara mereka yang menyelenggarakan sholat ied pada hari ini.
Puasa Arafah...Ya Puasa Arafah, sesuai hadist Rasulullah Saw dari Abu Qotadah,
“Dan beliau (Rasulullah Muhammad Saw) ditanya tentang puasa pada hari arafah, maka beliau menjawab, “Dia (puasa arafah) menghapuskan (dosa) setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
[caption id="attachment_73199" align="aligncenter" width="300" caption="Pelaksanaan sholat ied hari ini (elha.doc)"]
”Jamaah yang hadir sekitar 700 (s.d 800 (?)) orang” jawab Pak Suryanto, ketika ditanyakan jumlah jamaah yang hadir.
Namun untuk pemotongan hewan kurban, Pengurus Masjid Ar-Rahmah sepakat dilaksanakan pada hari Rabu, berbarengan dengan Ummat Islam yang lain. Jumlah hewan kurban di Masjid Ar-Rahmah s.d pagi tadi sebanyak dua ekor sapi dan tujuh ekor kambing.
Sementara di lapangan Arcici, Cempaka Putih, pelaksanaan sholat ied dihadiri sekitar 1.000 – 1.500 orang jamaah. Sholat yang dipimpin oleh Imam dan Khottib Drs Zafudi. MhD (?) tsb berlangsung lancar meski sempat diwarnai oleh ’aksi’ gerimis.
Dalam taushiyahnya, Khottib mengajak Jamaah untuk meneladani peristiwa Kurban Nabiullah Ibrahim dan Ismail. Menurutnya, sebelum mendapatkan putra (Ismail As), Nabi Ibrahim sudah memohon dan berdoa kepada ALLAH untuk diberikan keturunan sejak usia 20 tahun dan baru dikabulkan ketika beliau berusia 120 tahun. Artinya rentang pengabulan doa Ibrahim selama 100 tahun. Itupun, ketika Ismail lahir dan beranjak remaja harus dikurbankan pula, meskipun kemudian ALLAH menggantikannya dengan seekor Kibasy.
[caption id="attachment_73201" align="aligncenter" width="300" caption="Masjid Ar-rahmah, di Salmba Tengah - Jkt Pusat (elha.doc)"]
Selain itu, Khottib juga menyerukan Ummat untuk ber-simpati dan empati terhadap korban bencana alam yang terus terjadi negeri tercinta ini. Seperti kita ketahui, status Merapi masih Siaga – Waspada. Ancaman bahaya awan panas (Wedhus Gembel), Banjir Lahar Dingin, Debu Vulkanik yang mencapai beberapa kota di Jawa Barat, dan kerugian hewan ternak, hasil panen, tempat tinggal serta kerugian non materil lainnya
[caption id="attachment_73206" align="aligncenter" width="300" caption="Polisi ikut membantu mengamankan pelaksanaan sholat ied (elha.doc)"]
Sementara di Mentawai, Korban bencana Gempa 7,2 Sr yang dibarengi tsunami setinggi tiga meter juga masih menanti uluran tangan kita semua.
Benar apa yang disampaikan Khottib sholat ied, mari kita bersimpati dan berempati terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Mentawai, Merapi dan Wasior. Ulurkan tangan kita, rendahkan hati kita dengan berdoa kepadaNYA untuk mereka dan berikanlah apa yang kita mampu. Insya ALLAH, DIA akan memberikan balasan yang berlipat. Amien
Wallahu’alamboshowab.
Mhn maaf bila redaksi dialog tidak sama persis dg yang diucapkan, namun konteks n kontennya Insya Allam sama.
Salam ukhuwah
-elha / KLINIK CINTA—
Langsung dari lokasi