Ar-Rijalu Qowamuna ‘alan-Nisa’
.
Begitu Ayat Qur’an menyatakan. Bahwa, Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Kita tidak ingin terjebak dalam makna tafsir lain, apalagi yang dibuat hanya untuk mencari celah perselisihan dengan kaum feminis dan westernis.
.
Langkah-langkah menaklukkan pria
1.Jadikan Pria sebagai ‘penolong’
2.Berikan dia sesuatu yang tersembunyi.
3.Aroma wangi yang berbeda
.
Pada part 2 ini akan kita lanjutkan….siap-siap ya….awas jangan gugup dan gemetar…hehehe
“Cowok saya pasti mencubit pipi saya setiap kali mengenakan gaun biru muda. Dia mungkin gemez ama saya ya…hehehehe..narsis dikit ah…..”
.
Pernahkah para wanita memperhatikan hal itu, atau pernahkah terucap kata-kata seperti di atas….? Sebagai makhluk logika, pria senang dengan ‘perbedaan’. Gembira bila disajikan sesuatu yang disukainya.
- Kenakan pakaian yang disukainya.
Para pria biasanya suka mengatur pasangannya, tak terkecuali masalah pakaian. Pastikan kita memakai gaun, busana atau pakaian yang disenangi pasangan. Karena pakaian menjadi salah satu yang menarik perhatiannya.
- Sentuh badannya
Hehehehe..Jika wanita sangat trenyuh dan ‘jatuh’ bila disentuh hatinya, untuk para pria sentuh langsung badannya. Tentu sentuhan yang ‘mesra’ bukan sentuhan sexual…
Misalnya, ketika suami-isteri, calon pasangan, calon pengantin atau calon pasutri mendapat kesempatan pergi ke satu tempat, gunakan waktu tsb sebaik-baiknya. Sentuh badannya dan ber-‘pura-pura lah’. Biarkan matanya melirik dan mulutnya berucap.
.
Contoh :
Jika kalian berada di kantor KUA (..hehehe..ceritanya mo nikah neeh), pura-pura pergi ke toilet untuk merapihkan diri, dan upayakan melewati tubuhnya. Sempatkan menyenggol sedikit badannya atau tangannya hingga dia tersentak.
.
Lalu ucapkan, “Maaf Bang, saya buru-buru…saya agak gugup….”
Biarkan dia tersenyum, dan membantu sang wanita kembali berdiri atau memegang tangannya. ‘Paksa dia untuk melirik’, misalnya pura-pura ragu untuk ke toilet…dan lanjutkan perjalanan…hehehehe
Si pria pasti merasa lebih ‘dewasa’ dan lebih mampu melindungi calonnya…
- Bicara dengan matanya
Beda dengan wanita yang bicara dengan perasaan dan tersentuh hatinya, para pria umumnya berbicara (salah satunya) dengan mata.
Bila ingin menarik perhatiannya, upayakan mata pria focus kepada anda. Sebisa mungkin alihkan perhatiannya sehingga dia memperhatikan. Misalnya, dengan penampakan mata sedih, mata manja, mata ‘genit’, mata sendu, mata ingin dicintai dll…..
Sekali lagi, ini bukan bentuk ke-bedaan, tetapi lebih kepada sifat fitrah manusia, dimana pria memiliki karakter yang menonjol dengan logika dan pemikiran.
.
Bersambung….
.
Ingin membantu anak yatim, janda tua & dhuafa dengan mudah dan gratis? Silakan klik & vote (bagian bawah)
http://lomba.kompasiana.com/group/ib-1000-tulisan/2010/07/29/aku-berselingkuh-dengan-ayahku-sendiri/
.
karena hadiah favorit akan kami serahkan seluruhnya kepada mereka
tks
.
salam ukhuwah
elha/klinik cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H