Apalagi, di dalam babak penyisihan Grup G. Timnas Indonesia U-19 mampu mempecundangi Korea Selatan (12/10/2013) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Khayalak tahu, bahwa Korea Selatan merupakan negara yang menjadi langganan Piala Dunia, salah satu negara yang level sepak bolanya terbaik di Asia, malam itu dibuat tak berdaya.
Evan Dimas Darmono menjadi aktor antagonis melalui hatrick-nya ke gawang Korea Selatan U-19 pada menit 30, 47 dan 84. Korea Selatan hanya mampu membalas 2 goal melalui tendangan pinalty Seol Taesu menit ke 32, dan sundulan Myeongwon menit ke 90. Alhasil sejarah baru tertulis, skor akhir 3-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-19.
Perjalanan Timnas Indonesia masih panjang. Pada akhirnya asa itu masih terjaga. Sepak bola selalu mengajarkan jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik, menemukan rasa cinta yang tidak berujung, dan kesetiaan yang tidak pernah usai.
Kendawangan-Kalbar, 16 Januari 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H