Elgypro-ketua RT 07 bambang marghono mendampingi ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) pekanbaru, Sarjono SE mengunjungi daerah banjir di jalan Air Hitam , kelurahan, binawidya, Binawidya, Kamis (18/8). Dalam kesempatan tersebut bambang marghono mengungkapkan pihaknya akan mencoba menerapkan usulan dari ketua LPM Sarjoko SE untuk menangani persoalan ini agar setiap hujan turun, banjir tidak mengintai warga.
RT,02. Bambang marghono menjelaskan, sebagai seorang yang paham dibidangnya, ada saran dan masukan dari bapak Sarjono SE yang menarik, dan Insyaallah akan kami laksanaka1n. Jadi salah satu cara penanganan banjir di sini tidak harus selalu dibangun tanggul permanen. Jadi bisa dengan kita keruk tanah di parit dengan alat berat, kemudian kita tumpuk tanahnya di pinggir parit, nantinya tanah tersebut akan mengeras.
"Ini juga menjadi solusi agar banjir tidak masuk ke jalanan, dan ternyata akan menahan lebih kuat daripada bronjong yang sekarang sudah rusak lagi. Nantinya tanah hasil kerukan yang ditumpuk jadi tanggul, bisa juga ditanami tanaman seperti vertikal garden agar tampak lebih estetik," jelas. Bambang.
"Selain itu, kami juga sudah meminta agar Kementerian PUPR segera melakukan revitalisasi  parit sepanjang jalan Air Hitam, penataan Daerah Aliran parit (DAP) dan dibangun tanggul di titik rawan bencana banjir," tandas bambang.
Kami melihat memang kapasitas parit tidak cukup sehingga mengharuskan adanya maintenance untuk pencegahan banjir. Sudah saya sampaikan kepada Kepala Balai (BBWS) untuk penanganan sementara karena curah hujan masih tinggi, termasuk ke Kementerian PUPR untuk membuat tanggul dari hasil pengerukan untuk mencegah banjir," kata Sarjono SE di lokasi. Elg/hum
Ig; elgysaputra_0201
Email; elgysaputra0201@gmail.com
Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H